Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdengar ocehan dua wanita yang sedang membersihkan toilet akibat pelanggaran yang mereka lakukan. Ya mereka adalah lisa dan jennie.
Sepanjang jennie Bersih-bersih ia tak berhenti mengoceh tentang rose yang sudah berani menghukumnya.
" Apa aja aku akan membuat perhitungan dengan wakil ketua ituu"- ucap jennie
" Sudah jennieya,, dari tadi kamu terus marah sampai orang yang lewat takut untuk pergi ke toilet "- ucap lisa.
" Aku tidak akan tinggl diam dengan rose, awas ya, aaargh dia membuatku jengkel hari ini "-. Ucap jennie.
Lisa yang melihat jennie ia hanya pasrah bagaimana pun jennie tetap sahabat baiknya.
Di sisi tempat lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose dan sekretaris sedang berada di kelas jennie, untuk menggeledah tas milik jennie, Namun saat rose akan membuka tas jennie. Tiba-tiba jisoo pun datang dan berkata
" Terimakasih kalian sudah bekerja cukup keras hari ini, biarkan aku yang meneruskan, kalian istirahatlah, "- ucap jisoo
" Emm baiklah ketua, "- ucap rose. Tak lama rosepun pergi di ikuti oleh sekretaris .
Sedangkan jisoo, ia masih berada kelas jennie, Ia dengan pelan mencoba membuka tas milik adiknya dan mendapati sebuah buku yang melanggar aturan . Tanpa banyak bicara, jisoo pun membawa buku milik jennie dan pergi dari kelas tersebut .
Beberapa jam kemudian jennie yang selesai menjalankan hukumannya membersihkan toilet bersama lisa.
Tiba-tiba jennie pun berkata.. " Punya kakak pun seperti ketuapun juga tidak bisa mengantikan hukuman yang menyebalkan ini"- ucap jennie.
" Apa!,, ketua kakakmu? "- lisa dengan wajah shocknya.
"Bukannya katamu, kamu tidak memiliki saudara"- lisa
" Iya, belum lama ibuku menikah lagi dan ayah baruku memiliki anak dan dia ketua "- jennie dengan jawaban melas.
