*ruang darurat
Jisoo yang berada di luar ruangan,, ia tak ingin meninggalkan kursi yang ia duduki, sembari menunggu kabar jennie yang berada di dalam ruangan. Jisoo tampak lesu, dengan luka di kepala dan lututnya. .
"Mommy, jennie kapan keluar"- ucap jisoo lesu
" Sabar sayang,, jennie pasti akan keluar,, kita doakan,jennie akan bersama kita"- ji Hyo.
" Mommy,, kenapa harus jennie kenapa tidak aku saja yang disana"- jisoo
" Stss,, mommy tidak ingin kamu atau jennie berada diruang itu"- ji Hyo
Saat jisoo bersama ibu tirinya,, tampak lisaa dengan balutan perban di lengannya berjalan mendekati jisoo..
" Ketua,, "- ucap lisa
" Li lisa"- - jisoo. Mencoba berdiri namun Lisa melarangnya, lisapun menyuruh jisoo untuk berdiri
" Bagaimana jennie "- Lisa
" Dia masih didalam,, bagaimana kondisimu "- jisoo
" Aku baik-baik saja, aku hanya luka ringan "- Lisa
" Bagaimana dirimu Ketua,, "- lanjut Lisa
" Seperti yang kamu lihat,, bagaimana bisa terjadi, kamu ikut terseret "- jisoo
" Aku melihat nana, mutus tali ikatan yang menghubungkan keseluruhan anggota, dan nana mencoba mendekati jennie, tapi dia terseret terlebih dahulu dan aku melihat mu, menyusul nana yang terseret arus,, dan lalu air tiba-tiba deres, arus semakin kencang, badan jennie yang tidak imbang, membuat dia terpental keluar dari perahu, aku mencoba menyusul jennie dan mencari keberadaan jennie, sampai akhir kami berasa di muara sungai yang tenang, disana aku masih mencari keberadaan, karena keselamatan jennie cukup mengkhawatirkan, dan akhirnya aku menemukan dalam kondisi tidak sadar diri. Aku berusaha menyelamatkannya, dan ia sadar, kami mencari tempat untuk berteduh yang tak jauh dari lokasi muara "- ucap Lisa
" Maafkan aku,, ketua"- lanjut Lisa sambil menunduk merasa bersalah
Jisoo pun memegang tangan Lisa, dan berkata
" Terimakasih sudah mengorbankan nyawa untuk menyelamatkan jennie "- ." Tapi di hari terakhir, aku melihat kondisi jennie sudah sangat memburuk,, dan saat tim penyelamat datang, aku terkejut melihat kondisi jennie seperti itu"- Lisa mulai menangis
" Apa yang terjadi padanya"- lanjut Lisa.
Jisoo tak bisa berkata-kata ia memeluk Lisa sambil menangis.
" Tolong selamatkan jendeukie ku"- batin jisoo
Saat keduanya sedang meratapi kesedihannya,
Rosepun berlari dan menghampiri mereka berdua." Ketuaa,, lisaaa"-teriak rose
" Chaeyoung, "- jisoo
" Rose"- Lisa