Sepulang dari acara bersama teman-teman nya, jisoo mengajak jennie untuk ke mansion kakeknya . Jisoo dan jennie mulai memasuki mansion dan jennie pun tampak terkejut melihat kemewahan yang di miliki oleh pemilik kampusnya.
" Ini ruma kakek? " Besar sekali? Lebih besar dari rumah appa"-. Jennie
" Iya kamu bisa lihat sendiri"-
" Kamu pasti bahagia disini unnie? "- jennie
" Tidak sepenuhnya, karena aku hanya menuruti kemauan kakek saja"- jisoo
" Kenapa sepi? "- jennie
" Kakek sedang berada di luar kota"- jisoo
" Lalu rumah sebesar ini siapa yang Menghuninya? "- jennie
" Hanya kakek, aku dan beberapa asisten rumah tangga dan sopir "- jisoo
" Kenapa appa tidak dsini? "- jennie
" Entahlah, hubungan mereka sepertinya masih belum membaik, "- jisoo
" Waeyo? "-.jennie
" Aku tidak bisa menjelaskan, karena itu masalah mereka, oh iya, aku seperti nya harus meminta maaf sama appa dan mommy karena meninggalkan mereka "- jisoo
" Emm, iya besok-besok kita pulang ke rumah ya"- jennie
" Baiklah, emm kita ke kamar dulu, aada di atas "- jisoo
Saat keduanya akan melangkahkan kakinya tampak bibi keluar dari dapur dan menghampiri keduanya
" Selamat malam Agassi "- bibi
" Malam bibi, ini jennie, dia adik tiriku "- jisoo
" Cantik sekali,, malam nona"- bibi
" Malam juga bibi, senang melihat mu disini. Bi"- jennie
" Oh iya Agassi, tuan seperti nya tadi menelpon , katanya tuan akan lama di luar kota, jadi sementara waktu tuan meminta Agassi dirumah "- bibi
" Baik bi, nanti jika kakek menelpon, biar aku jelaskan padanya "- jisoo
" Nee Agassi "- bibi
" Em Agassi dan non jennie sudah makan? "- bibi
" Sudah bi, kami baru selesai makan bersama di luar"- jisoo
" Baiklah Agassi "-bibi
" Bibi jangan lupa makan ya, dan jaga diri. "- jennie
" Hehe, baik nona, terimakasih banyak"- bibi sambil tersenyum
Jisoo usai bercakap dengan bibi pun ia mengajak jennie ke kamarnya.