ibu jennie dan appa jisoo beserta jennie yang tengah duduk untuk sarapan, tampak saling berbincang-bincang. Saat jennie akan meminum susu di depannya, jisoo tanpa menoleh ke ruang makan, seketika itu jennie teriak." Unnie?, "- jennie.
jisoo tak menghiraukan dan pergi tanpa menyapa mereka semua yang berada di ruang makan.Papa jisoo yang melihatnya pun pasrah, melihat anaknya begitu marah padanya, park ji Hyo mengerti akan kondisi yang tengah ia saksikan. Iapun mencoba mengusap baju suaminya.
Jennie pun berkata pada keduanya orang tuanya.
" aku harus pergi, aku minum saja dan ambil ini"- jennie sambil terburu-buru
" Sayang kamu belum sarapan "- park ji Hyo
" Nanti akan makan di kampus, "-.jennie" Annyeong appa,, " Jennie sambil mencium pipi ayah tirinya.
tak lama jennie meninggalkan keduanya orang tuanya.
Jee hyun yang melihat perilaku jennie padanya, ia pun berkata
" Jennie sangat penyayang, sudah lama aku tidak merasa kasih sayang dari seorang anak, aku merindukannya "- jee hyun" Jisoo hanya butuh waktu sayang, biarkan dia menyesuaikan diri terlebih dahulu, "-park ji Hyo
" Ku harap jennie dapat mencairkan suasana yang beku ini "- jee hyun
" percayakanlah pada jennie, "- sambil tersenyum.
Jee hyun tak ingin menghancurkan suasana sarapan, iapun kembali melanjutkan untuk menikmati makanan bersama istrinya.
_
Waktu pembelajaran tengah berlangsung, jennie yang akan ke toilet ia mendengar keributan di bawah tengah, iapun mencoba mengecek nya dan melihat jisoo dan rose yang tengah berdua. jennie pun melihat jisoo bersimpuh dengan cepat ia menghampirinya.
" Ada apa, apa yang terjadi"- jennie.
" Ketua tiba-tiba terjatuh, kami akan mengadakan pertemuan dengan devisi lain"- rose.