Jennie apartment.
JJennie room
Keesokan harinya,,. Jennie yang baru sajaa membersihkan diri dan masih mengunakan handuk, Tiba-tiba jisoo yang sudah memakai baju dengan rapi, ia pun tampak mengoda istrinya yang masih menggunakan handuk saja.
Perlahan dia memeluk jennie dari belakang, dan mencium bahu istrinya.
" Jendeukie,,, kamu selalu membuat junior ku berdebar saja, "- jisoo memeluk
" Aigoo jichu, kendalikan dirimu sayang,, kamu sudah rapi, "- jennie
" Kenapa memangnya, aku bisa kok membuka baju kembali "- jisoo
" Astaga,, sayang, ini udah pagii,, udah saatnya kita membangunkan anak-anak"- jennie.
" Biarkan saja, mereka sudah besar, kamu juga membangunkan anak mungilku, di pagi hari, "- jisoo
" Ya ampun sayang, ini udah pagi, "- jennie
" Kenapa memangnya, pagi siang malam atau kapanpun kan kita bisa melakukannya "- goda jisoo
" Sayangg, aku harus membuatkan sarapan untuk anak-anak sayang, itu junior mu aktif sekali sih"- keluh jennie
" Hahaha, bukannya kamu suka sayang yang aktif seperti ini, kan bisa membuatmu melayang"- jisoo
" Ya ampun unniee,,, "- keluh jennie.
Jisoo pun tertawa melihat jennie yang kesal dengannya karena masalah juniornya,
Perlahan jisoo pun membalikkan badan jennie dan menatapnya lama lalu mencium bibir sexy jennie yang masih dingin usai mandi. Berkali-kali jisoo melumat bibir istrinya dengan lembut,, perlahan jemari jisoo mulai meraba ke bahu jennie hingga dada jennie, ia mulai meremas manja payudara jennie yang masih mengunakan handuk.Jennie puj merasa tubuhnya memanas, dengan tingkat jisoo yang tiba-tiba.
Jisoo pun perlahan yang akan membuka handuk jennie, ia di kejutkan dengan suara ketukan pintu kamarnya.
" Maaaaammmm, daaaadddd,, bangunlah,, mammy daddy,, "- teriak rukaa dari luar kamar.
Sontak jisoo pun terhenti dan berkata .
" Aigoo,, huft,, sepertinya anak mungil ku lebih kalah dengan anak cantik itu"- keluh jisoo dengan melas.
Jennie yang melihat raut wajah dan keluhan jisoo ia ketawa terbahak-bahak,.
Jennie pun seketika itu mencubit pipi jisoo dengan gemas,, lalu mengecup bibir jisoo dengan manja.
" Cup cup cup, anak mungil yang baik hatii, kamu waktunya tidur jadi jangan ganggu dulu yaa"- ucap jennie dengan mencubit pipi jisoo
" Arrkjk,, tidak mauuu"- rengek jisoo
" Ya ampun sayang,, lucu sekali diriku jika berwajah seperti itu, haha, ketua kedisiplinan yang selama ini berwibawa dan keren, dingin cuek sekarang sangat berbeda jauh "- ejek jennie