chapter 103

596 92 10
                                    

Jensoo room

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jensoo room..

jisoo dan jennie yang baru saja memasuki kamarnya, perlahan jisoo menutup pintu dan melihat jennie tengah berdiri di depan kaca sambil menatap wajah ayunya.
Tanpa aba-aba kaki jisoo perlahan mendekati jennie dan dengan cepat kedua tangannya melingkar di perut jennie sambil menempelkan dagunya di bahu jennie.

Jennie yang melihat tindakan jisoo, dengan pelan ia mengusap pipi kanan jisoo sembari mengaca.

jisoo bak seorang pasangan yang tengah memeluk istrinya dari belakang.

Jennie pun tersenyum melihat tingkah lembut suaminya, dari pantulan kaca di depannya.

" kamu sangat cantik sekali jendeukie "-.ucap jisoo sambil memeluk.

" gomawo sayang, "- jawab jennie dengan mengusap pipi jisoo.

" aku sangat bahagia memiliki istri seperti dirimu, sungguh aku mencintaimu jendeukie,, aku tidak menyangka jika usia cinta kita sudah sejauh ini hingga anak kita tubuh menjadi remaja"- jisoo

Mendengarkan ucapan jisoo jennie pun memengan erat tangan jisoo yang tengah memeluk nya.

" Ada apa sayang? Kenapa tiba-tiba menjadi melow begini? Apa ada salah dengan hari ini? "- ucap jennie.

" Anniyo jendeukie,, aku hanya merasa sangat bahagia "- jisoo

Perlahan jennie pun membalikkan badannya dan memegang lengan jisoo sembari mengusap pipi jisoo dan menatap matanya.

" sayang,, aku bersyukur kita bisa melewati berbagai macam ujian percintaan kita, hingga akhirnya kita bisa bersatu kembali dengan anak kita, "- jennie

" meskipun waktu begitu banyak yang kita lalui, aku hanya ingin mengucapkan bahwa aku sangat mencintaimu "- lanjut jennie sambil mengusap pipi jisoo

" Gomawoo jendeukie sudah setia denganku sejauh ini, walaupun kita sempat terpisah namun kesetiaan mu tidak mengurangi sedikitpun padaku"- ucap jisoo

Jennie pun tersenyum dengan indah sambil menatap kedua mata jisoo.

" Haruskah aku membuktikan jika cintaku selama ini padamu tidak pernah main-main sayang, unnie bisa melihat nya selama ini, apakah aku mempunyai orang lain selain dirimu? "- jennie tersenyum.

" anniyo jendeukie, aku percaya padamu, semua ini sudah cukup membuatku membuka mata lebar bagaimana cintamu padaku "- jisoo

perlahan jisoo pun mendekap tubuh jennie dan kepala jennie bersandar di dada jisoo.

Jennie begitu nyaman berada di pelukan jisoo, ia masih tidak menyangka bahwa penderitaan yang selama ia rasakan berakhir dengan sebuah kebahagiaan yang tidak terkira, yaitu berkumpulnya keluarga kecil yang dinantikan.

Jisoopun perlahan mengusap rambut panjang jennie sembari mencium kepal jennie dengan sangat lembut dan lama.

Jisoopun ia terdiam sambil menikmati moment romantis bersama istrinya.

BELIEVE ~jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang