Keesokan harinya,, jisoo terbangun terlebih dahulu,, Ia pun melihat ruka yang masih tertidur pulas, jisoo tak membangunkan namun ia memperbaiki selimut ruka lalu pergi ke kamar mandinya untuk membersihkan diri.
Berselang waktu beberapa menit kemudian, jisoo sudah berganti pakaian, lalu ia kembali ke bawah untuk memastikan ruka.
Sampai nya di bawah ia melihat ruka sudah terbangun, kaki jisoo perlahan menghampiri nya lalu berkata .
" Bagaimana tidurmu? "- jisoo
" Aku seperti nya terlalu nyaman tidur disini , sampai kesiangan hehe"- ruka
" mandilah, lalu kita sarapan, "- jisoo
" Neee, sajangnim "- ruka
Saat jisoo beranjak pergi, ia berkata sambil berjalan ke dapur .
" Biar ku antar kamu ke Seoul, mungkin ini pertama kalinya aku ke Seoul, jadi kamu bisa menjadi petunjuk jalan untuk ku"- jisoo
" Pertama,?jinjayo,, anda hidup di Korea sudah berapa tahun sampai tidak tahu arah ke Seoul,? "- ruka
" Hehe,, aku tidak begitu pandai menghafal jalan, jadi malas untuk keluar dari Busan "- jisoo
Sebenarnya jisoo dilarang keras kakeknya untuk pergi dari Busan, karena Seoul adalah kota yang ketat, dengan hukum, jisoo di takuti akan hukum seseorang wanita berjenis kelamin laki-laki. Yah kakek jisoo mendoktrin agar jisoo tidak untuk pergi ke Seoul selama kakeknya berada di luar negeri bersama nya.
Namun kali ini, jisoo mencoba untuk memberanikan diri lantaran seseorang remaja yang menurutnya butuh dirinya.
" Baiklah sajangnim,, tapi anda yakin mau mengantarku ke Seoul? "- ruka.
" Nee,, kenapa tidak, kamu sudah jauh kemari untuk bakatmu, di perusahaan ku.... "- ucap jisoo terhenti,
" Aniyo, maksud ku perusahaan yang sudah kamu datang kemarin"- lanjut jisoo
" Oh iya,, hehe tidak apa, demi keinginan ku dan aku ingin menjadi diri sendiri "- ruka.
" Ya sudah kamu bersihkan dulu badanmu lalu kita sarapan "- jisoo
" Nee sajangnim "- ruka
Tak lama jisoo berjalan untuk pergi ke dapur, lalu menyiapkan sereal dan susu untuk dirinya dan ruka.
Sedangkan ruka pergi ke kamar tamu dimana barang nya di letakkan.
Dan jisoo saat tengah menyiapkan sarapan dia mendapatkan telfon dari kantornya.
" Hallo"- jisoo
" Sajangnim,,apakah anda ke kantor hari ini? "- bona
" Emm, aku akan ke kantor lebih sorean, karena ada urusan lain , waeyo? "- jisoo
" Ada berkas yang perlu tanda tangan anda, jadi aku memastikan kedatangan anda"- bona
" Emm, baiklah, taruh di meja kantorku saja, nanti akan ku tanda tangani "- jisoo