Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie yang merasa tidak tenang kakinya menyenggol paha jisoo, seketika itu membuat jisoo pun berkata .
" Jennieya"- jisoo
"I iyaa"- jennie gugup
" bagaimana jika appa dan mommy mengetahui bahwa dirimu berciuman dengan wanita "- jisoo
"Kenapa bertanya seperti itu"- jennie
" Jawablah "- jisoo singkat
" Aku tidak bisa menebak apa yang terjadi denganku jika mommy dan appa tau, mereka akan membenci ku"- jennie dengan pasrah
" apa yang kamu lakukan dengan nana di toilet "- ucap jisoo tiba-tiba
" Ah itu anu, em apa ya, hanya biasa aja"- jennie .
" Biasa? "Jisoo
" N nee, "- jennie dengan perasaan yang takut jika jisoo mengetahuinya.
Perlahan jisoo membuka matanya dan memandang wajah jennie yang tengah memandangnya.
Ia melihat wajah jennie yang tampak tidak tenang.
Tanpa menunggu lama,, jisoo perlahan-lahan merangkak untuk mendekati jennie dan ia pun duduk di samping jennie.
Kulit lembut jisoo dapat dirasakan oleh jennie.
Jennie pun terdiam dan terpaku..
" Jennieya"ucap jisoo
" E eh neee"- jennie
Perlahan-lahan tangan jisoo pun meraih pipi jennie. Ia pun menatap kedua mata kucing jennie yang tengah tersipu melihat wajahnya.
" tetaplah jaga mata itu, karena aku suka mata indahmu jennieya, "- jisoo sambil memegangi pipi jennie.
" Nee"- jennie lirih
Perlahan-lahan jisoo menarik pipi jennie dengan tangan kirinya, ia mendekati bibir jennie. Dengan sngat lembut jisoo melumat bibir jennie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jemari kanan jisoo pun mencoba meraih tangan jennie yang tengah berada di dalam air. Ia mengenggam tangan jennie dengan erat. Jennie pun merekatkan jemarinya untuk mengenggam jemari jisoo.
