chapter 65

621 69 5
                                    

Mansion kakek jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion kakek jisoo.

Jisoo yang baru saja tiba di kediaman kakeknya seorang diri, ia pun mulai memasuki ruangan dan ia melihat seorang kakeknya yang tengah duduk di kursi dengan berdiam diri.

Jisoopun mencoba untuk mendekati kakeknya yang terlihat membaca koran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoopun mencoba untuk mendekati kakeknya yang terlihat membaca koran.

" HAraboji"- jisoo

Kakek jisoo pun mencoba untuk berdiri di depan jisoo. sedangkan jisoo berdiam menunggu kakeknya untuk berbicara.

PLAAAKKkk🖐🖐🖐

Tiba-tiba tangan melayang dengan cukup keras mengenai pipi jisoo sehingga membuat bibir ujung jisoo berdarah. badan jisoo yang awalnya berdiri berdiam ia seketika tersungkur jatuh bersimpuh di lantai.

" Dasar anak kurang ajar, tidak tau diri, tidak bisa balas budi "- kim han shik.

kakek jisoopun dengan wajah penuh amarah sedang menghakimi jisoo.

" Harabojii,,, kenapa memukulku? "- jawab jisoo dengan memegang pipinya

" Kamu masih berani menjawab ku,, dengan wajah tidak bersalah? "- kim han shik

kakek jisoopun kembali memegang kerah baju jisoo dan memandang mata jisoo dengan kemarahan yang besar.

" Aku sudah mendidikmu sampai sekarang dan aku mempercayai kamu sebagai penerus ku, tapi dengan entengnya kamu merusak itu semua hanya karena wanita yang tidak tau diri itu, siapa adik tirimu, atau pacarmu"- kim han shik

Han shik pun berdiri ia mengambil tongkat di sebelah nya, dan memukuli tubuh jisoo berkali-kali di punggung nya.

" Aw harabojii,, sakit, harabojii,, "- teriak jisoo

" bisa-bisanya kamu merusak kampus yang sudah aku bina dari dulu, dengan tingkah kotormu itu jisoo"- han shik sambil memukul punggung jisoo

" aw harabojii,,, tolong hentikan harabojii "- keluh jisoo

" Kamu sudah aku berikan semua fasilitas ku dengan hidup yang serba kecukupan tapi hanya karena wanita miskin itu kamu sudah berani melawanku kim jisoo"- han shik memukuli jisoo dengan tongkat nya

BELIEVE ~jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang