CHAPTER 3

27 15 0
                                    

Assalamu'alaikum wr wb

Sampai disini ya? Semangat ya bacanyaa..ini masih awal pertemuan dulu cmiiw..

Makasih sudah sampai chapter 3 bantu author fantasiku49

Selamat beraktivitas..ayoo

HAPPY READING

•••

Seorang laki laki yang sedang menghisap puting rokok sambil memikirkan kejadian tadi siang, seriusan gue bakal punya istri kayak athifa? Batinnya tidak suka.

Bukan lain, bara sanjaya direndra yang sedang di club bersama temannya yang banyak minum. Sanjaya sedari tadi terus memikirkan athifa, membayangkan perempuan yang bukan idamannya menjadi istrinya.

Lalu karena lamunan sanjaya di kagetkan dengan suara memanggilnya,"WOI SANJAYA!"panggil temannya keras, sontak sanjaya menoleh menatap temannya dengan mata tajam menusuk.

"Santai bre."desak satya-temannya sanjaya dengan gugup, lalu dirinya sedikit bergeser menjauh dari sanjaya.

"Gue punya pistol di saku, kalau mau sekarang bilang aja."kata sanjaya santai menatap satya dengan mata tajamnya, satya menelan ludah kasar lalu menggeleng.

"Yang bener aja mau bunuh gue" Batin satya sambil Bergidik ngeri membayangkan jika pistol desert eagle 44 magnum di dongangakan kearah kepalanya.

Tetapi, seorang sanjaya tidak mungkin membawa barang ilegal itu secara bebas, ini bukan America ini Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetapi, seorang sanjaya tidak mungkin membawa barang ilegal itu secara bebas, ini bukan America ini Indonesia. Sanjaya saja lulusan jurusan bisnis yang bergerak dibidang perusahaan kecil.

"Haha, ngaco lo."kata satya sambil berkeringat dingin, sambil menatap ke arah lain supaya tidak bertemu tatapan.

Sanjaya menyipitkan matanya,"lo kira gue bergurau dari tadi? Ga lucu."desis sanjaya, lalu mengambil pistol secara perlahan dan menunjukkan secara diam-diam.

Yang benar saja, pistol itu sama yang satya pikirkan."lo mau ngapain!"pekik satya yang membuat orang sekeliling yang mendengarnya menoleh.

"Eh, sorry. Gue berisik lanjut aja joget asiknya."kata satya, sanjaya kesal dengan tingkah laku temannya yang membuat harinya tambah buruk.

Sanjaya beranjak, lalu di cegat oleh satya,"jaw-"

"keluar aja."sela sanjaya berjalan keluar tanpa menoleh ke kanan dan kiri, dirinya tidak peduli dari banyak orang terutama perempuan menatapnya genit.

Wait | Cinta sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang