Assalamu'alaikum wr wb
Kalian mampir kesini mau penasaran atau cuman lihat lihat?
Ayo vote dan komen yaa..spam sebanyak banyaknya, it's okay. Gratis kok dan tetap masuk. Makasihh..
Typo bertebaran dimana mana, makasih yang sudah baca sampai sini jangan lupa sampai end? Okayy see you.
HAPPY READING
•••
Keesokan harinya, matahari mulai tergelincir dari ufuk timur membangunkan makhluk hidup untuk memulai aktivitas nya. Ayam berkokok keras saling bersaut kepada Ayam jantan lainnya.
Jam menunjukkan pukul 07:13 WIB waktu athifa sedang membantu umminya memasak tumis kangkung dan tepung udang, di dapur terlihat berantakan membuat athifa kewalahan. Terlebih kangkung dan udang dibuat sangat banyak porsinya.
"Ummi, ini teh kenapa masak banyak atuh?"tanya athifa sambil menggoreng udang tepung berukuran lumayan sedang, terlihat enak dan wangi udang tercium di seluruh ruangan rumah.
"Neng athifa, tau ga sama kang Mateo yang pergi keluar negeri bantu bapaknya?"tanya ummi, sibuk memotong bawang.
Athifa yang mendengar itu tersenyum, rasa hatinya kenapa seperti tertusuk mendengar nama itu. Karena merasa bersalahnya,"tau, ummi. Pernah ceritain kok, tapi teh kemarin pas ditoko butik neng sempat ketemu aa mateo."kata athifa menoleh ke arah umminya.
Ummi hanya mengangguk,"nanti kamu kasih ke tetangga sebelah dulu atuh baru ke rumahnya ibunya Mateo, eneng tau?"tanya ummi, athifa menggeleng.
"Nanti sama ummi, sekalian udah lama ngga ketemu sama ibunya Mateo atuh. Dulu sih pas disunda ibu sering mesen baju baju ke ibunya Mateo, soalnya bagus dan adem, bahannya ga kalah sama merk mahal, haha bercanda ummi."kata ummi sambil tertawa pelan dikata terakhir yang menurutnya terlalu berlebihan.
Athifa hanya menghela napas sambil merasa berat hati untuk menerima ini, pertunangan kemarin terasa mendadak dihatinya. Rasanya tidak ikhlas terlebih harus menemui kepada satu orang yang pertama kali athifa cintai bahkan pertama mencintai terasa sedalam ini. Tatapan athifa lurus kepada udang goreng tepung, pertemuan dia kali terasa. memori hangat untuknya.
"Pertemuan cinta tidak harus dilalui dengan dekatnya pasangan, tetapi perasaan awal muncul kepada pandangan pertama."
Athifa maheswariSuara ketukan dirumah terdengar dari dalam, Mateo yang baru pulang dan langsung kekamar mendengar suara ketukan, menyaut sambil bergegas ke arah ruang tamu.
"Waalaikumsalam!"saut Mateo saat ummi siti mengucapkan salam dari luar, Mateo berjalan cepat menuju ruang tamu, lalu setelahnya membuka pintu dan terlihat wujud kedua perempuan. Mateo menatap athifa langsung dengan menoleh pelan dan menatap athifa dengan perasaan kagum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wait | Cinta sejati
Teen Fictionmenceritakan cerita perempuan gadis Sunda bernama ATHIFA MAHESWARI dengan sikap lemah lembut yang selalu menjadi budaya daerah sana. namun, dirinya sangat jauh dari kata dekat dengan Allah. Ayah dan ibunya adalah ustadz dan ustadzah yang sangat ped...