Wait | Cinta sejati

CHAPTER 9

Assalamu'alaikum wr wb

Haloooo... Dah itu aja

HAPPY READING

•••

Jam menunjukkan pukul 07:23 wib, kota jakarta barat begitu megah dengan gedung gedung tinggi. Athifa yang sedang keluar memakai dress coklat dengan rambut model Elsa dikepang.

Athifa mengelilingi rak buku, terlalu mencermati untuk melihat buku sampai athifa tidak sadar bahwa sejak tadi terus ada yang menatapnya, wajahnya polos dan isi hatinya preman.

Tentu saja, athifa terus mengkelilingi rak buku genre horor sebanyak lima belas kali! Orang lain tentu menganggap nya aneh dengan tingkah athifa jengkel yang berusaha mencari buku meluapkan kesedihan dengan ketakutan.

Perempuan asing itu tentu jengkel, dirinya menghampiri athifa yang akan memutar rak buku lagi."mbak?"

Athifa kaget dan spontan menoleh kesamping, lalu berhenti. "Iya mbak?"sahut athifa bingung.

"Mau cari buku apa sih, mbak? Tari tadi kok mondar mandir saya lihat."tanya perempuan itu sambil tersenyum menghilangkan kekesalannya.

Namanya orang lagi di ghosting, masih suka sudah ditinggal.

Athifa memasang muka bingung, tidak tahu menjawab apa."untuk menangkan suasana biar lupa sama dia ada ngga atuhh?"tanya athifa dengan pelan.

"Pftt..waduh, ngga ada kayaknya,mbak. Ini mending nonton siksa neraka aja dulu di bioskop. Daripada baca."kata perempuan itu sambil menahan tawanya, sebab terdengar lucu ucapan konyol athifa.

Athifa menaikkan alisnya sebelah, perempuan itu hanya mengangguk."biar hawanya terasa, bukan tergambarkan."

Setelah pertemuan dengan perempuan itu, athifa sedikit tambah stres dengan kata yang selalu dilontarkan membuat athifa bingung tentang cerita sedikit siksa neraka itu. Athifa mulai melihat dan ternyata lagi trending, di sosial media beragam ungkapannya.

Athifa menjadi tidak penasaran. Setelah mencari di hpnya sambil duduk di taman itu. "Panas bangett atuhh."monolognya sambil melihat kearah sekitar.

Tidak ada kenikmatan sama sekali, athifa mulai naik halte bus dan duduk disana sembari bermain HP. Banyak beragam laki laki spek athifa, tampan, macho, gagah, dan dll.

Didalamnya athifa menahan salah tingkah, kenapa cowok sempurna ga bisa aing gapai yaa?

Batin athifa, namun ada yang tidak sengaja melihatnya. Dan itu pas sekali saat roti sobek muncul, "ekhmm!!"dehemnya sambil berpura pura buta, athifa kaget dan mendongak keatas. Terkejut, ternyata athifa bertemu sanjaya.

Di bus? Athifa sedikit malu, "kang sanjaya?"tanya athifa dengan basa basi.

"Iya, gue siapa lagi? Lo lagian, kenapa ngga ada telpon dulu. Kan biar gue bisa awasin."oceh sanjaya lalu duduk di sebelah Athifa.

Athifa menatap sanjaya seperti anak polos,"ngga papa atuhh..athifa juga baru pulang dari toko buku."

Alisnya menyatu dengan mata melirik lirik bingung,"mana bukunya?"

Athifa menggeleng,"ngga ada yang menarik."

"Bukannya lo suka buku?"