Assalamu'alaikum wr wb
Jadikan vidio di atas ini sebagai intro, yaa? Untuk yang punya lagu izin..
Makasih yang baca sampai disini...
Lop youu
HAPPY READING
•••
Keesokan harinya pagi hari yang dipenuhi langit biru yang cerah di jakarta barat, burung burung mengepakkan sayapnya dan terbang bebas. Semua orang melakukan aktivitasnya dengan di pagi yang cerah.
Mateo yang sedang melihat barang barang dikoper, tidak lupa melihat diary miliknya sedikit sedih. Seperti tidak ada harapan lagi bersama gadis itu, tetapi Mateo tersadar dengan pikiran buruknya. Lalu dirinya menutup koper.
"Astaghfirullah, jauhkan saya dengan pikiran itu. Saya memang bukan miliknya."batin Mateo, lalu tiba ibunya dari belakang dan menghampiri anak semata wayangnya, ibunya menatap Mateo dibalas Mateo yang menatap ibunya.
"Wes? Ga ada yang ketinggalan?"tanya ibu Mateo drngan lembut, baju kulon dan celana kulot rambut disanggul. Gaya ibunya, Mateo mengangguk.
"Saya sudah siap bu, ayo kita pergi."kata Mateo lalu menurunkan koper dari kasurnya, memegang tangan koper itu. Ibunya kemudian pergi keluar di ikuti Mateo dari belakang.
Tidak lupa mengunci pintu, koper di taruh di dalam belakang mobil. Mateo berada di kursi pengemudi, tiba tiba ada seorang perempuan paruh baya yang membuat ibunya Mateo turun dari mobil dan tersenyum.
Mateo ikut turun, berjalan kearah mereka sambil tersenyum dirinya merasa bingung. Setelah pelukan terlepas, Mateo mengucapkan salam,"Assalamu'alaikum bu."
"Waalaikumsalam, masya Allah."jawabnya sambil memuji, pakaian biasa yang hanya hoodie abu abu dan celana berwarna hitam, style Mateo membuat ibu berpakaian syar'i melihat keatas sampai kebawah dengan senyumannya. Dia adalah ibunya athifa, Mateo tidak mengetahui ibu itu adalah ibunya athifa.
"Ini anak saya bu, umurnya sudah 24 tahun sudah besar."kata ibu Mateo dengan santai berbicara kepada ibunya athifa.
"Tapi ganteng pisan ya? Ngikut ayahnya?"tanya Ibu athifa dengan sambil melirik sesekali ke arah Mateo. Ibunya Mateo hanya tersenyum mengangguk.
"Bu claudine,emangnya mau kemana atuhh?"tanya ibunya athifa dengan memanggil nama ibunya Mateo dengan nama claudine.
"Ini, mau anterin nak bujang ke bandara, mau bantu ayahnya disana."kata bu Mateo sambil melihat anaknya dan memegang tangan anaknya, Mateo sedikit malu dan hanya tersenyum.
Ibu athifa sedikit terkejut,"tiba tiba pisan? Aduh, aing belum ngasih apa apa..astaghfirullah."desak ibunya athifa, sambil mengeluarkan uang secukupnya dan diberi kepada mateo.
"Ini, Terima aja! Maaf, tante ngga sempat kasih oleh oleh disana."kata ibu athifa mrmbuat Mateo menerima dengan baik, ibunya Mateo sedikit melerai agar menolak.
"Ora, ga papa jangan kasih, ngerepotin kamu."tolak bu Mateo, membuat perdebatan kecil antara malu dan sungkan, Mateo hanya bisa menghela napas dan akhirnya, ibunya athifa menang karena Mateo mengatakan tidak apa apa membuat pertengkaran selesai.
"Tante atuh yang ngga kasih apa apa, cuman itu doang, walau bakal keluar negeri tapi ngga papa ya?"tanya ibunya athifa sambil berbicara kepada Mateo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wait | Cinta sejati
Teen Fictionmenceritakan cerita perempuan gadis Sunda bernama ATHIFA MAHESWARI dengan sikap lemah lembut yang selalu menjadi budaya daerah sana. namun, dirinya sangat jauh dari kata dekat dengan Allah. Ayah dan ibunya adalah ustadz dan ustadzah yang sangat ped...