CHAPTER 5

24 13 0
                                    

Assalamu'alaikum wr wb

Mau cerita, nanti lagunya mungkin ga bakal mimin adai setiap chapter 🙂
Banyak kesusahan, atau ntar ilang.

Soalnya enak aja ada lagunya, serasa hiksss uhuk hiks..banyak typo bertebaran,

Makasih sudah mau baca sampai saat ini, lop you ❤

HAPPY READING

•••

Mobil Lamborghini terpakir di area parkiran dengan gedung museum macan yang menarik, terkenal karena seni seni modern. Athifa tidak menyangka sanjaya akan membawa dirinya disana athifa melihat tempat itu.

Sanjaya keluar dan membukakan pintu untuk athifa, athifa keluar dengan gugup dan menatap sekilas sanjaya yang melihat kebawah kakinya, sanjaya menutup pintu mobilnya dan mengunci lalu berjalan duluan diikuti athifa.

Jam menunjukkan 10:10 waktu, sebelumnya athifa diajak untuk pergi ke mall dan membeli keperluan yang dibelikan sanjaya untuk athifa, pakaian dan barang barang kecil yang athifa butuhkan. Sekarang, dirinya merasa sedang first date bersama calon suaminya.

Pakaian sanjaya yang serba hitam, kemeja hitam panjang dan celana hitam, dengan jam tangan mewah, dior milik sanjaya jangan lupakan rambut yang ke belakang dan terbelah yang selalu ciri khasnya, mata tajamnya dan warna mata coklat keemasan itu. Sanjaya terlihat laki laki yang keren dan cool saat ini.

Orang orang melirik pasangan itu, dan kagum terhadap wajah tampan dan mata tajam milik sanjaya, samjaya tidak peduli dan hanya berjalan dan memastikan athifa tidak tertinggal, athifa hanya diam dan melihat ke sekitarnya lalu masuk di museum, lalu membayar tiket masuk.

Selama perjalanan, athifa melihat seni seni dan hanya melewati dirinya jengkel dan ingin meninggalkan sanjaya. Namun, jika berani sanjaya akan mengancam memukuk athifa jika berani kabur atau hilang kendali atas dirinya. Athifa melihat banyak benda dan terkagum meski hanya sekilas.

Sanjaya hanya merasa bosan, menurutnya tidak ada yang menarik dari isi didalamnya walaupun sudah dijelaskan ada makna didalamnya dirinya hanya bisa merasa ngantuk, mata tajam sanjaya hanya melewati dan tidak penasaran memasuki tempat lebih dalam.

"Kang sanjaya, athifa pengen masuk disana."bisik athifa, membuat sanjaya hanya menoleh dan mengikuti kemauan athifa, athifa tersenyum kecil dan memasuki tempat bola bola berwarna terang dan ada kaca, athifa bermain main disana.

Sanjaya hanya melihat dengan matanya gerak gerik athifa,"Gue benci dia tapi juga suka sama dia."batin sanjaya, dan tersenyum kecil. Dirinya senang dan puas melihat senyuman athifa yang selalu bersamanya pasti akan tidak nyaman.

Sanjaya juga tidak suka perjodohan dan ingin meninggalkan gadis itu, namun...

Sebelumnya..

Dimalam gelap yang sunyi dipenuhi suara suara anak geng motor bernama GARUDA beberapa inti grup, dari sanjaya, satya, nevan,liam dan lukas. Mereka adalah anak motor inti dari gabungan yang terpecah, mereka semua adalah ketua kecuali sanjaya yang sebenarnya ketua dari geng motor.

Sanjaya jarang tersorot oleh beberapa musuh, yang membuat orang mengenal satya dari segala pemimpin geng motor yang terpecah menjadi empat, yaitu ALGASKAR, LIGHT BIRD, GEONARTA DAN KINGDOM.

Mereka menyebut sanjaya sebagai, king dirinya mampu membentuk tetapi tidak terlibat atau terlihat secara mata terbuka, sanjaya sebagai anak yang memberikan rencana kepada sekawan saat lomba atau menyerang lawan untuk kekuasaan wilayah dan taruhan.

Wait | Cinta sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang