CHAPTER 6

24 13 0
                                    

Assalamu'alaikum wr wb

Hehe ga ada vidionya... Next..

Menurut kalian cinta sejati definisi seperti apa pandangan kaliaan?..

HAPPY READING

•••


Semakin hari sanjaya terus berdekatan dengan athifa, kasih sayang dibalas oleh rasa nyaman dengan kepercayaan dibalas kelembutan. Sanjaya terus memberikan sedikit rasa nyaman dan kepercayaan, sanjaya semakin hari semakin berubah.

Senyuman tidak lagi menjadi senyuman rahasia, athifa tidak merasa kesepian karena sosok sanjaya menemaninya. Keluarga yang selalu sibuk, teman yang mengejar cita cita dan orang tercinta yang hilang.

Rindu bukan lagi tanda tanya untuk athifa, banyak rindu dia berikan kepada Mateo namun akan hilang saat sanjaya datang dan membawanya ke tempat favorite nya, museum, pantai dan taman.

First date, membuat sanjaya yakin tempat kesepian rasa terhibur adalah yang disukai athifa. Membuat gadis itu merasa sosok sanjaya peduli, batin tanpa mengeluarkan sekata pun.

Ini adalah hari, pertama kalinya athifa pergi tempat kerja sanjaya. Perusahaan yang tidak terkenal, tertulis gedung saat didepan bernama DANIEM nama perusahaan yang tidak orang kenal namun semakin hari peningkatan kerjanya lumayan bagus.

Pakaian setelan jas sanjaya berwarna biru dengan sepatu kerja, rambut terlihat rapi terbelah dua tidak meninggalkan athifa yang dibelakang celingak melihat tempat kerja sanjaya.

Mata tajam itu sedikit melirik tanpa menoleh sedikit pun, langkah terus berjalan banyak orang menghormati sanjaya di setiap jalan atau menegurnya, sanjaya hanya tersenyum tipis sambil menunduk balas sapaan.

Kemeja putih dan rok sampai betis berwarna coklat membuat kesan athifa elegan dan menawan, rambutnya yang kanan di depan dan sebagian dibelakang terlihat cantik sekali, sanjaya tidak heran gadis itu terlihat mencolok dimata publik.

Setelah sampai diruangan milik sanjaya, mereka berdua masuk sanjaya kemudian langsung duduk ditempat kerja sambil melihat berkas berkas yang menumpuk. Athifa melihat gerak gerik sanjaya, sambil berbatin, "ntah atuhh..sekarang aing nyaman ya. padahal ngga mau kang sanjaya beneran nikahin aku atuhh."

Tatapan athifa membuat sanjaya menatap mata coklat cerah itu bagaikan matahari yang tidak bisa sanjaya lihat, dirinya membuang muka dan berdehem. Athifa langsung menyadari dan membuang muka.

"Lo kenapa liatin gue?"tanya sanjaya sambil melihat berkas dan mengetik, sekali melirik athifa.

"Eh, ngga papa atuhh.."kaget athifa dan langsung menyahut pertanyaan sanjaya, sambil merasa tidak nyaman dan malu. Ntah kenapa aing harus liat mukanya sih.. Takut kegeeran!

Sanjaya lalu mengetik, tiba tiba panggilan dering di HP athifa berbunyi, membuat gadis itu langsung mencari ditasnya dan mengangkat.

Terdapat nama nisa disana..

"Assalamu'alaikum nisa."salam athifa sambil berbalik badan dan sedikit berjalan keluar supaya sanjaya tidak terganggu.

"Waalaikumsalam, neng athifa..maaf atuh ngrepotin, boleh ngga temani aing ke bandara?"Tanya nisa sedikit sungkan.

"Loh? Buru buru amat, aing ngga tau..yaudah nanti kasih tau bandara apa ya? Aing otw kesana.."kata athifa langsung berlari ke sanjaya.

"Eh, tapi kerumah aing, neng. Aing belum kebandara. Masih sedikit repot soalnya mepet, aing juga Baru tau besok wawancara dikorea."

Wait | Cinta sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang