CHAPTER 18

20 14 15
                                    

Assalamu'alaikum wr wb

Ayo membara seperti bara!! Vote dan komen sebanyak banyaknya guyss 🔥🔥❤❤

Typo bertebaran dimana mana!!
Jangan lupa follow me juga ya agar tahu kapan update cerita menarik lainnya di akun fantasiku49, okay??

Cerita ini masih banyak chapter, harap senang membaca cerita yang kalian tunggu, banyaknya adengan menarik lainnya kok!!

HAPPY READING!!

•••

"Lembaran buku cinta akan terbuka indah jika kamu adalah peran yang bersamaku saat orang membacanya."

Bara sanjaya direndra

Sisi pandangan bara sanjaya direndra, saat suara tidak bisa mengungkapkan tetapi ada hati yang menyiratkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sisi pandangan bara sanjaya direndra, saat suara tidak bisa mengungkapkan tetapi ada hati yang menyiratkan...





___

Awal mulai pandangan sanjaya saat melihat athifa maheswari, dengan kecantikan perempuan dari Sunda itu. Membuat sanjaya sedikit kagum dengan perasaan pertamanya. Matanya indah dan berbinar berwarna coklat penuh kedataran dan lamunan didalam warna mata itu.

Sanjaya suka warna mata athifa sejak dulu, tetapi saat mata sanjaya mulai kearah bawah tepat saat tubuh athifa mengenakan dress dan kearah atas mata sanjaya, melihat rambut lucu yang bergelombang sebahu itu. Perasaan menjadi bukan awal kesenangan sanjaya kembali.

Sejak itulah perasaan kembali biasa saja, diluaran sana banyak perempuan cantik bahkan imut. Tetapi mereka menebar pesona membuat sanjaya muak, bahkan saat meyakini bahwa perjodohan ini akan dimulai, sanjaya mengancam athifa seolah agar athifa sendiri yang tidak menyukai perjodohan tersebut.

Lalu sanjaya pun berniat pergi, supaya tidak banyak percakapan dan tidak bisa berbicara berduaan dengan athifa. Sanjaya pergi meninggalkan tempat untuk pergi ke taman yang sepi penuh rumput hijau.

Sambil menghisap seputung rokok dan mengeluarkan dari bibir tipis dan sedikit tebalnyanya itu mengeluarkan asap,

Athifa adalah sosok pembuat perasaan mampu bercampur aduk, dirinya gelisah-benci-kagum-egois-naif saat bersama athifa. Berusaha menghilang tersebut, dengan perubahan sikapnya yang ganda.

Menyakiti athifa dan melembutkan athifa, beiring berjalannya waktu terus. Saat mengetahui kerenungan dan diamnya athifa sejak beriringnya waktu. Sanjaya mengetahui sosok pembuat semangat dan sedihnya bagi athifa seperti separuh jiwa athifa bisa melekat kepadanya.

Tentu saja, Mateo adalah penghancur orang ketiga dalam buku lembaran cinta semasanya. Padahal menjalin mereka tidaklah lama mungkin 1 bulan atau belum..

Sanjaya berpura pura bodoh, athifa tergila gila sekali saat bersama Mateo. Dan disaat itulah perasaan bertambah -benci dan kecewa. Terhadap kedua tersebut, Mateo dan athifa. Sanjaya merasa dikhianati karena merasa sanjaya pemegang kendali.

Selanjutnya, saat sanjaya di siksa saat diculik. Banyak sekali memori tampilan wajah athifa maheswari di benaknya membuat sanjaya merindukan perempuan tersebut. Bagaikan perasaan bahwa perempuan itu ada bersamanya dan akan menguatkannya.

Terlebih, perasaan kembali senang melihat sosok athifa datang menghampirinya. Dan khawatir membuat perasaannya puas. Sanjaya menatap athifa dengan mata coklat keemasannya itu.

Gadis cantiknya, perasaan benci dan cinta terasa menyatu.

Perlahan saat pertunangan, dibalik egoisnya menginginkan harta dan tahta. Ada perasaan hati yang terdalam menerima perjodohan dengan perasaan bercampur bahagia, sanjaya tunangannya athifa.

Lelaki itu merasa puas, matanya melirik kearah athifa tetapi melihat athifa bengong membuat sanjaya membenci hal itu, yakin bahwa perempuan itu memikirkan laki laki lain yaitu Mateo.

Perasaan cemburu, bukan lagi kebohongan.

Setiap kali sanjaya menatap athifa, tidak lupa menatap bola mata milik athifa. Berwarna coklat cerah yang terlihat pupil athifa. Setiap pergi sanjaya akan berjalan di depan dengan perasaan jiwa Memimpin, dirinya mungkin tidak sadar perasaan tersebut.

Setiap kali pertemuan saat athifa pulang, rasanya sanjaya tidak akan pernah rela untuk melihat athifa pergi. Padahal momen kedekatan bersama, tetapi baginya hanyalah pertemuan singkat yang seperti angin bertiup lalu.

Kali mata sanjaya menatap tajam ke arah athifa, bukanlah perasaan benci dari dalamnya hati tetapi cinta yang berasal menurutnya berasal dari benci yang berdebar ingin menghentikan jantung tersebut. Mata sanjaya tidak pernah diam setiap menatap athifa terlebih jika gadis itu berada di sisinya.

Sehingga, terasa terbayang memori athifa di benaknya. Gadis yang penuh senyuman manis dengan mata cantiknya yang selalu mencolok dari sisi manapun.

Tenggelam sehingga hati gelap sampai sanjaya tidak menahu jika dirinya telah mencintai athifa, jauh dari lubuknya. Menyakiti gadis itu adalah pikirannya untuk melakukan hal itu. Bukan paksaan tetapi nurut sampai terbuai.

Perasaan jatuh mulai tenggelam, sehingga sanjaya memimpikan seribu wajah athifa. Setiap kali pertemuan sanjaya merasa perasaan bercampur, rasanya sanjaya dibawa kabur dan teraniaya dengan perasaan sendiri terhadap gadis itu.

Menatap gadis itu, kearah bawa dengan matanya yang tajam dan terlihat merendahkan. Namun perasaan dalam sangat ketulusan, setitik dari hatinya sanjaya.

Takdirnya hanyalah Tuhan menghendaki, setiap kali sanjaya bersama athifa. Rasanya ingin menyimpan dalam kamera agar semua dunia bisa mengetahui bahwa athifa bersamanya bukan sekedar memori didalam pikirannya yang hanya diucapkan lewat tutur kata. Dirinya menolak bahwa orang mengucapkan berbeda seiringnya kata.

Kebersamaan dibawahnya senja, berpelukan dan bergandengan tangan sambil menikmati angin yang menyapu dan ombak yang menerjang dan bernaik turun. Kenikmatan indah dengan suara burung dan mengepakkan sayapnya.

Bolehkah saya meminta seribu kenangan kembali?

Penuh permintaan di dalam lubuknya, ingin waktu terasa lama dan tidak terasa asing. Rasanya sanjaya mungkin akan terus abadi dalam cerita athifa..

Ketulusan bukan dari siapa orangnya, sanjaya terlihat orang yang tidak tulus tetapi tidak tahu bahwa ada yang menyiratkan di balik sikap luarnya yang tidak enak untuk dilihat dan didengar.

Tetapi, sanjaya tidak mengira bahwa ikatan cinta itu tetap berjalan pelan membuat sanjaya merasa cinta adalah bencinya kepada athifa. Karena berdebarnya jantung membuat gelisahnya.

-lagu untuk bara sanjaya direndra-bukan cinta biasa by afgan.

Cinta yang berasal dari pertemuan dan bersamaan dengan perasaan campuran membuat perjalanan sanjaya merasa ketidakyakinan semakin dalam untuk meraih dihadapannya namun bukan miliknya, terombang ambing dibawa terbuai dengan sikapnya sendiri.

-bersambung

Jambi, 21 Januari 2024
Hari minggu

Wait | Cinta sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang