Assalamu'alaikum wr wb
Semangat bacanya?? Ayo baca!! Semangat membara!!
HAPPY READING
•••
Mateo tampak serius memainkan gitar yang sedang dipetiknya dengan dua jari tangannya, matanya menatap kearah bawah meski tanpa bersuara. Dirinya yang menyesuaikan lagu kangen-dewa 19.
Alunan musik yang dikeluarkan membuat pecah, abang etam yang pemain vokal menyeru bernyanyi lagu tersebut. "Kuterima suratmu, telah kubaca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku
Di dalam hari-harimu, bersama lagi"suara Abang etam yang berat dengan mendalami lagu yang nada rendah.Kemudian mereka kompak menyanyi lirik bersama,"Kau tanyakan padaku, "Kapan aku akan kembali lagi?"
Katamu kau tak kuasa melawan gejolak di dalam dada
Yang membara menahan rasa pertemuan kita nanti
Saat bersama dirimu,""Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang
Melepas semua kerinduan yang terpendam."nyanyi Abang etam lagi, suara musik terdengar. Anak-anak tampak tersenyum di ruang musik sekolah tersebut.~
Mateo sedikit tersenyum jika mengingat masa kebersamaan dengan temannya. Mengenal satu sama lain dan mengetahui artinya persahabatan yang sebenarnya, saling membantu dalam suka maupun duka.
Ibu claudine menatap anaknya yang sedang termenung diam,"koe pikirin apa?"tanya ibu claudine dengan penasaran.
Mateo menoleh kearah sang ibu,"saya rindu dengan momen bersama teman saya. Mereka, sudah tidak ada lagi. Tetapi gitar yang diruang musik itu sudah saya pajang."ujar Mateo menatap ibunya menahan rindu dengan tersenyum tenang.
Ibu claudine menghela napas."mereka sudah tenang, Mateo. Kita berdoa yang terbaik untuk mereka."jawab ibu claudine.
"Saya selalu berdoa, mereka teman seperjuangan saya dulu ketika ingin menjadi boyband."ujar Mateo menatap kearah lain,"mungkin tempat momen biasanya tidak ada tetapi banyak memori kenangan saya yang kuat menyimpan kebersamaan itu."ujarnya lagi.
Ibu claudine menatap kasihan anaknya, semenjak saat kejadian tewas temannya. Mateo tidak lagi memiliki teman. Takut akan orang yang di dekatnya celaka seperti apa yang dialami. Ibu claudine tahu apa batinan anaknya,"koe takut karena mereka meninggal karena sempat datang ke kantor polisi dan ingin membelamu. Namun, diperjalanan temanmu meninggal."batin ibu claudine.
"Huft..saya ingin bertanya, Sejak kapan ibu berkenalan dengan ibu Athifa?"tanya Mateo mengalihkan topik pembicaraan.
"Tidak lama, mungkin sekitaran kamu masih kecil. Ibu dan ibu athifa hanya sebagai teman pelanggan tidak lebih. Kenapa?"tanya ibu claudine bingung dengan pertanyaan anaknya.
"Tidak,"jawab Mateo dengan singkat."mungkin alasan saya tidak di jodohkan. Ibu athifa dan ibu sanjaya dari dulu mereka sahabatan wajar jika anak mereka jodohkan."Batin Mateo, ibu claudine dapat membaca batinan anaknya dan hanya tersenyum.
"Ibu tidak terlalu dekat, tetapi pertemanan ibu dengan athifa seperti dekat karena banyak pembicaraan yang terkadang ingin di lontarkan. Koe jangan takut berteman."ujar ibu claudine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wait | Cinta sejati
Teen Fictionmenceritakan cerita perempuan gadis Sunda bernama ATHIFA MAHESWARI dengan sikap lemah lembut yang selalu menjadi budaya daerah sana. namun, dirinya sangat jauh dari kata dekat dengan Allah. Ayah dan ibunya adalah ustadz dan ustadzah yang sangat ped...