Wait | Cinta sejati

CHAPTER 21

Assalamu'alaikum wr wb

"Setiap mencintai seseorang tidak harus memiliki, terkadang hanya melihat lebih menarik daripada memilikinya."author

Terima kasih yang sudah sampai sini?! Jangan lupa vote dan spam komen sebanyaknya untuk membangun semangat authornyaa 🔥🔥

Ingat awal tujuan cerita ini? Awal pertama cerita author selesai..

Hargai karya author dengan tidak Ngecopy dan jelekin ya? Ngga suka skip..

HAPPY READING

•••

Langit kembali menjadi gelap, semuanya terasa sunyi dan sepi dengan suara Jangkrik terdengar membuat kesunyian seperti sangat tidak berguna. Athita yang sedang membaca buku horor berjudul VIDEO, tentang seorang YouTuber yang memulai ceritanya namun ada gangguan karena dirinya membuat video iseng menakuti orang orang.

Waktu seakan berlalu, Athifa yang sibuk membaca kemudian mendengar alarm hpnya, karena dirinya sendiri yang menghidupkan alarm itu. Yang awalnya athifa sibuk terjun ke dunianya mulai terusik,"Aduhh.."riuh athifa lalu mematikan alarm.

"Ngga jadi serem mah, aing mau habisin ceritanya biar bisa beli lagi.."ringis athifa, lalu beranjak dari kasurnya. Athifa mulai berjalan ke arah lemarinya tetapi saat membuka lemari seakan merasa ada yang melihatnya. Dirinya menoleh, ternyata burung hantu yang hinggap dijendelanya.

Perasaan jantung berdebar saat menoleh, tetapi tambah takut saat itu adalah burung hantu. Burung hantu itu tampak tersenyum dengan tipis saat Athifa lihat tidak kesengajaan, bulu kunduknya merinding. Athifa berjalan ke arah jendela dan mengusir burung hantu itu."Hush! Pergi..jangan hinggap Dijendela kayak lagu.."kata athifa sambil mengibaskan tangan mengusir burung hantu itu.

Lalu burung hantu itupun pergi, athifa menutup Gordennya karena juga lupa saat itu. Saat membalikkan badan, suara pintu kamar terdengar sosok ummi siti terlihat, dengan sedikit terlihat kepalanya."neng, ayo!"seru ummi siti mengajak athifa.

"Sebentar atuh.."kata athifa, menatap umminya, tapi semakin terlihat mata umminya sedikit gelap dan suara umminya juga serak. Umminya masih terdiam menatap Athifa dengan tatapan dan senyuman, athifa menatap itu sedikit kaget.

"Ummi?"

"Eneng!"teriak ummi menggoyang tubuh Athifa, athifa menggeliat dan langsung membuka matanya dan teriak ketakutan. Ummi menatap athifa keheranan, terlebih saat athifa menatap umminya sendiri ketakutan.

"Kenapa atuh?"tanya ummi di tengah keadaan athifa yang bingung dan linglung, athifa kemudian menarik napasnya dan mulai berbicara,"athifa teh tadi mimpi buruk.."kadu Athifa usai mimpi Buruknya yang pertama kali dirinya alami, cukup menyeramkan dengan hal naas jika itu terjadi nyata.

"Itu akibatnya tidur sore-sore..sudah tahu pamali, ngga baik. Sudah sana siap siap kan ntar kita kerumahnya ibunya Claudine. Jangan lupa.."kata ummi, lalu mengambil baju pilihan ummi siti. Baju abaya pink soft dengan jilbab segitiga.

Athifa menatap umminya,"ummi, mimpi tadi serem.."dengan masih merasa merindingnya.

"Apa atuh, cuman mimpi."kata ummi mengingatkan Athifa, athifa menggeleng mimpinya terasa nyata. Dirinya merasa bisa memegang benda itu saat mimpi.

"Athifa, makanya kamu teh banyak berdoa sama Allah..biar ngga digangguin kayak tadi."nasehat ummi membuat athifa menunduk.

Ummi menghela napas,"sudah, eneng siap siap...Ummi Keluar dulu,"pamit ummi dan berjalan keluar. Sedangkan athifa mulai berusahalah bersikap normal melupakan mimpi itu.