Assalamu'alaikum
dah itu aja..ayoo
HAPPY READING
•••
Setelah setelah minggu, akhir akhir athifa tidak bertemu dengan sanjaya bahkan orang tuanya sanjaya berkata tidak tahu keberadaan anak sematanya. Athifa khawatir dengan kehilangan sanjaya yang tiba tiba membuat gempar, banyak polisi mencarinya.
Kehilangan dari seminggu yang lalu saat athifa menelpon dan panggilan tidak tersambung dari sanjaya, athifa di interogasi karena sebagai bukti bahwa dirinya menelpon sanjaya namun tidak ada kabar. Kehilangan sanjaya membuat keluarganya menangis sedih.
Mereka sekarang berada di kantor polisi dengan berbagai tanda tanya, athifa khawatir terus menerus mendengar kabar hilangnya sanjaya. Bahkan mengetahui sanjaya adalah anak geng motor membuat athifa tambah khawatir.
Suara meraung tangis beraasal dari orang yang melahirkan sanjaya dari rahimnya,"sanjaya..k-kamu dimana.."air matanya yang teras membahasi pipinya dengan suara piluhnya, ummi-siti menenangkan ibunya sanjaya dengan memeluk teman dekatnya.
Firasat sang ibu mengenai anaknya tidak baik baik saja membuat athita menatap ibu nya sanjaya dengan sedih,"tante, kang sanjaya pasti ketemu atuh..nanti polisi bakal berusaha."kata athifa lembut selembut dari biasanya, dia mengelus punggung ibunya sanjaya.
Ayahnya sanjaya yang seorang kyai hanya pasrah,"Astaghfirullah, sanjaya kemana sih?! Kenapa dia masih ikut campur dengan geng ugalan itu!"tekan ayahnya karena sedih dan frustasi anaknya hilang.
Seorang polisi hanya menatap keluarga itu dengan empati,"tenang bapak-bapak dan ibu, insya Allah dari atas nama bara sanjaya direndra akan kita temui dengan plat no-nya serta mengecek lokasi HP yang masih tersambung."dia berdiri sambil menenangkan tangisan ibunya sanjaya yang selalu piluh.
"Tapi kapan pak?! Ini Seminggu, dimana anak saya? Bapak juga tidak tau!"marah ibu sanjaya mendengar perkataan polisi, ibunya sanjaya melepaskan pelukan dan berjalan kearah polisi. Raut muka marah dengan air mata Yang masih mengalir membasahi pipinya membuat tangan menunjuk polisi menjadi gemetar.
ummi siti menarik tangan ibunya sanjaya-claudine,"astaghfirullah bu, sabar..kita.berdoa banyak, kita salat minta supaya akang sanjaya bisa ditemukan sama Allah."kata ummi siti membuat ibu Claudine mengangguk, lalu mereka berdua pergi.
Athifa menatap kepergian mereka lalu abi berkata,"eneng ngga ikut?"tanya abi kearah athifa yang menatapnya juga.
Dirinya menggeleng,"athifa mau mencari kang sanjaya. Ngga mau lihat ibu Claudine sesedih itu atuh.."kata athifa lirih kasian dengan keadaan ibunya sanjaya.
Ayahnya sanjaya-viktor menatap athifa sambil tersenyum,"kamu memang baik athifa, Terima kasih sudah peduli dengan bu Claudine dan mau mencari calonmu."kata ayah viktor lembut terdengar Sedih Yang tak pantas di dengar.
Polisi mengangguk,"baiklah jika begitu, kita akan mencari bersama. Di sebuah tempat yang katanya lokasi lumayan minum, nanti sekitar beberapa waktu kita akan pergi. Karena juga untuk memastikan. Saya permisi,"kata pak polisi lalu menunduk hormat diikuti mereka, polisi langsung pergi keruangannya.
Mereka duduk, athifa sedari tadi langsung melamun sedang kedua Laki-laki paruh baya hanya bisa berpikir kritis tentang tragedi bukti hilangnya sanjaya, athifa melamun dengan beban pikirannya sangat khawatir jika keadaan tidak baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wait | Cinta sejati
Teen Fictionmenceritakan cerita perempuan gadis Sunda bernama ATHIFA MAHESWARI dengan sikap lemah lembut yang selalu menjadi budaya daerah sana. namun, dirinya sangat jauh dari kata dekat dengan Allah. Ayah dan ibunya adalah ustadz dan ustadzah yang sangat ped...