BAB 14 WUKIR MAHENDRA GIRI

79 29 135
                                    


--Kau harus bisa berlapang dada, ambil hikmahnya.
Karena semua tak lagi sama,
walau kau tahu dia pun merasakannya--

 


Gunung Lawu atau disebut juga Wukir Mahendra Giri memiliki ketinggian 3.265 Mdpl letaknya diantara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu meliputi tiga Kabupaten, Kabupaten Karanganyar Jateng serta Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan di Jatim.

Gunung Lawu merupakan salah satu gunung api "istirahat" yang ada di Indonesia, diperkirakan meletus terakhir pada 28 November 1885 dan dinyatakan lama tidak aktif karena vegetasi rapat serta puncak yang tererosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gunung Lawu merupakan salah satu gunung api "istirahat" yang ada di Indonesia, diperkirakan meletus terakhir pada 28 November 1885 dan dinyatakan lama tidak aktif karena vegetasi rapat serta puncak yang tererosi.

Hal inilah yang melatarbelakangi mengapa Gunung Lawu selalu ramai dikunjungi pendaki dan menjadi gunung terwajib untuk didaki.

Selain medannya yang bersahabat, Gunung Lawu juga memiliki pesona alam yang keindahannya menjadi daya tarik tersendiri.

Belum lagi sejarah Gunung Lawu yang masih berkaitan erat dengan Kerajaan Majapahit, berdasarkan Karya Sastra kuno Babad Tanah Jawi disinilah diperkirakan sebagai tempat moksa Sang Prabu Brawijaya beserta pemomong setianya Sabdopalon.

Belum lagi sejarah Gunung Lawu yang masih berkaitan erat dengan Kerajaan Majapahit, berdasarkan Karya Sastra kuno Babad Tanah Jawi disinilah diperkirakan sebagai tempat moksa Sang Prabu Brawijaya beserta pemomong setianya Sabdopalon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MAKAM RAJA BRAWIJAYA

Dan malam ini aku seolah sedang napak tilas menyusuri jalan setapak bebatuan mengawali pendakian ke Gunung Lawu untuk yang ke tiga kalinya.

Kami memilih rute via Cemoro Sewu dengan jarak tempuh 7 km. Selain karena pemandangannya yang indah-di siang hari, rute ini merupakan jalur terpendek yang dapat ditempuh dalam waktu 6-7 jam dengan kecepatan standar.

 Selain karena pemandangannya yang indah-di siang hari, rute ini merupakan jalur terpendek yang dapat ditempuh dalam waktu 6-7 jam dengan kecepatan standar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEMBANG SENDUROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang