Heppy reading🥰🥰
Warning taypo
🖤🖤❤❤
Perth menjatuhkan tubuhnya di sofa dalam kamar itu, plan yang mengekor di belakangnya mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kamar itu. Dan kemudian matanya menangkap jaket milik perth yang menggantung di sudut kamar.
"Kau masih menyimpannya dengan baik..." kata plan sambil tangannya mengusap jaket kulit itu.
"Kau tahu kan, aku tidak akan bisa membuangnya. Benda itu selalu mengingatkanku pada pemuda kecil itu."
"Ya, aku tahu itu," ucap plan Dia kemudian mendekat pada perth dan ikut duduk di sofa, "Kenapa kau memintaku datang dan kau malah pergi? Aku sampai harus mencarimu kemari."
Perth mengusap wajahnya kasar, "Aku pergi ke cafenya Bas tadi. Aku sedang sangat kesal pada pemuda bodoh itu. Kau tahu, dia hampir membakar rumah ini lagi."
Plan tercengang mendengar ucapan perth, "Benarkah? Bagaimana bisa?"
"Entahlah... Aku semakin yakin ini adalah hukuman untuk dosa-dosaku di masa lalu sehingga aku bisa terjebak pernikahan dengan pemuda sepertinya. Dia benar-benar tidak bisa melakukan apapun dengan benar."
Plan pun tertawa lantang, lalu melirik perth dengan ekor matanya, "Jika saja aku tidak tahu bahwa kau sudah mencintai pemuda lain sebelumnya, aku akan mengira kau sudah jatuh cinta pada istri kecilmu itu."
Mendengar ucapan pria itu membuat perth terkejut, "Apa maksudmu?"
"Selama aku mengenalmu, kau tidak pernah berapi-api membicarakan seorang pemuda seperti kau membicarakan istrimu itu."
"Hentikan omong kosongmu, Rathavittt!" bentak Perth yang membuat tawa pria itu semakin kencang.
"Apa kau sadar, kau bahkan memanggilku Rathavit. Hampir lima tahun kau tidak pernah lagi memanggilku dengan nama itu." Plan kembali tertawa, seakan mendapatkan sebuah harta karun yang terpendam.
Perth berdecak kesal lalu menghela napas kasar, "Bagiku dia tidak lebih dari sekedar malapetaka. Dia hanya sebuah kendala yang harus aku buang jauh-jauh dari hidupku."
Plan mengusap ekor matanya yang basah karena tertawa terbahak-bahak sampai air matanya keluar, "Bibirmu berkata tidak, tapi wajahmu berbeda. Kau yakin, tidak sedang jatuh cinta pada pemuda bodohmu itu?"
"Tidak," jawab perth singkat.
Plan kemudian menepuk bahu bos sekaligus sahabatnya itu. "Jangan sampai kau menyesal."
Perth membeku. Memikirkan saint. Ada perasaan aneh yang sulit dijelaskan. Namun, laki-laki itu segera menepis perasaan anehnya.
Kembali Teringat alasannya meminta plan datang menemuinya siang itu. Sesuatu yang membuatnya tidak bisa tidur nyenyak semalaman.
"Peak sudah tahu tentang pernikahanku dengan saint," ucap perth membuat plan terbelalak kaget.
"Apa? Kau kan sudah berusaha menutupinya selama ini. Bagaimana dia bisa tahu?"
"Sesuatu terjadi semalam, yang membuatku terpaksa mengakui saint sebagai istriku. Peak sangat marah."
"Tentu saja dia akan sangat marah. Saint itu kan pemuda yang pernah batal menikah dengannya."
"Bukan itu yang membuatnya marah, plan..." Perth menyandarkan punggungnya di sofa, "Kau ingat peak pernah bilang seorang pemuda tanpa sengaja mendengar pembicaraannya dengan yacht?"
"Aku ingat! Dia bilang pemuda itu mahasiswa baru di kampusnya... Tapi apa hubungannya dengan masalah ini?"
"Pemuda yang dimaksud peak itu adalah saint," ungkap perth dengan wajah frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
terjerat cinta mafia kejam ( End)
RomanceWarning mengandung banyak bawang Sebelum baca tolong sediakan tisu Area LGBTQ yg gk suka silakan skip