Bab 40 🔞🔞

1.4K 47 22
                                    

Heppy reading🥰

Warning taypo

🖤🖤❤❤



Di dalam sebuah kamar...

Seorang pria polos cenderung bodoh dengan setelan piyamanya, sedang duduk selonjoran di pembaringannya. Laki-laki itu sedang sangat serius membaca sebuah buku berjudul Kama Sutra.

Kadang matanya membulat sempurna, kadang alisnya mengkerut, kadang pula dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan gelisah. Bola matanya yang tegas begitu tajam menatap kata demi kata yang tersirat di dalam buku itu.

"Mereka bilang ini buku terbaik untuk belajar. Tapi kenapa aku masih bingung saja?" gerutu laki-laki itu.

Perth kembali membuka-buka halaman demi halaman buku itu, mencoba mencerna sekali lagi.

"Katanya di buku ini juga ada petunjuk cara memuaskan pasangan di ranjang. Ya ampun, sepertinya aku ketularan bodoh dari saint"

Perth menutup halaman buku itu, berpikir sejenak. "Sebentar! Memangnya saintku yang bodoh itu bisa apa? Dia tidak akan minta yang macam-macam padaku, kan? Dia mana mengerti melakukan hal-hal seperti ini." gumamnya.

Perth masih begitu serius membaca buku itu ketika saint masuk ke dalam kamar. Pemuda itu tercengang saat kakinya melangkah masuk ke kamar itu. Dia mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kamar temaram itu.

Betapa tidak, kamarnya telah dihias seindah mungkin menjadi sebuah kamar pengantin. Kelopak bunga mawar putih dan merah tersebar dimana-mana. Hanya ringan dari lilin-lilin kecil yang menerangi kamar itu, serta wewangian aromaterapi yang menyeruak, memanjakan siapapun yang menghirup wanginya. Matanya kembali berkaca-kaca menyadari sang suami yang begitu baik memberinya semua kejutan itu.

Aku seperti masih bermimpi. Perthku yang dulu sangat galak sekarang menunjukkan betapa dia mencintaiku.

Rasanya pemuda itu ingin memeluk suaminya itu, lalu mengucapkan kalimat aku mencintaimu sebanyak-banyaknya. Saint melangkahkan kakinya mendekat pada Perth yang begitu serius membaca buku.

"Kau sedang membaca apa?" tanya saint.

Perth yang baru menyadari kehadiran sang istri terlonjak kaget. Gelagapan, laki-laki itu menutup buku itu dan meletakkan di pangkuannya. "Sayang... Sejak kapan kau di sini?" Tamu-tamu mu sudah pulang?"

"Sudah, baru saja mereka pulang..." jawab saint singkat. Saint pun terperanjat setelah membaca judul buku yang berada di pangkuan suaminya. Perlahan, saint mundur beberapa langkah, mencari jarak aman. (Saint tidak sepolos yg kalian pikir ya😌 dia tau buku yg di baca Perth tentang apa🥲)

Bukankah buku itu adalah buku tentang.... Aaa... Matilah aku! Dia benar-benar mempersiapkan semuanya dengan baik. batin saint.

"Ya sudah, cepat buka bajumu!" ucap Perth santai tanpa mengalihkan pandangannya dari bukunya, namun perintahnya yang santai itu justru membuat saint terlonjak kaget. Pemuda itu reflek menyilangkan tangannya di area selatan nya.

"A-a-apa? Bu-buka baju?" Nada bicara pemuda itu sudah terputus-putus saking kagetnya.

Perth mengalihkan pandangannya dari buku, lalu menatap saint yang masih membeku di sudut sana dengan tubuh gemetaran dan tangan menyilang di area selatan nya. "Kau tidak gerah dengan pakaian itu? Cepat ganti bajumu!"

"Hehe... I-iya..." Tanpa banyak bicara, saint setengah berlari menuju lemari pakaian lalu mengambil jubah mandi dan masuk ke kamar mandi.

Di dalam sana, saint masih kesulitan mengatur napasnya yang tidak beraturan. Setelah cukup tenang, dia melepas baju yg melekat di tubuhnya dan melemparkannya ke dalam keranjang cucian yang berada di luar kamar mandi. Gemercik air pun mulai terdengar dari dalam kamar mandi.

terjerat cinta mafia kejam ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang