Bab 18

480 36 7
                                    

Heppy reading🥰🥰

Warning taypo

🖤🖤❤❤

Saint masih duduk seorang diri dengan menyandarkan kepalanya di kursi. Tubuhnya terasa lelah dan sorot matanya yang sayu. Dinginnya malam itu seakan menusuk ke tulang-tulang.

Kini ia tidak punya tempat untuk dituju. Tidak ada keluarga ataupun tempatnya untuk berteduh. Satu-satunya yang ia miliki hanya seorang sahabatnya, earth. Akan tetapi saint tidak ingin menjadi beban bagi siapapun lagi. Terlebih ia dalam keadaan sakit.

Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di sana. Seulas senyum misterius hadir di bibir seorang pria, manakala mendapati sosok pemuda yang telah dicarinya selama berbulan-bulan.

"Apa kabar saint Supappong?" ucap pria itu.

Saint termangu mendengar suara laki-laki yang sepertinya tidak asing baginya. la mendongakkan kepalanya hendak melihat siapa yang berdiri di hadapannya. Namun, penglihatannya buram sehingga saint tidak dapat mengenali pria itu.

Siapa itu? Aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Tapi suaranya tidak asing di telingaku

"Jadi seperti ini hidupmu sekarang?"

"Kau siapa?"

"Baru beberapa bulan. kau sudah melupakanku? Baiklah, aku akan mengingatkanmu..."

Saint membeku setelah mendengar dengan baik suara laki-laki itu. Menyadari siapa yang ada di sana, cepat-cepat ia berdiri dan beranjak meninggalkan tempat itu. Namun, pria itu langsung meraih tangannya.

"Mau kemana kau? Aku tidak akan melepaskanmu sekarang!" ucapnya seraya mencengkeram lengan pemuda lemah itu.

Saint memberontak, berusaha melepas genggaman tangan yang erat di lengannya.

"Tolong lepaskan aku, Peak... Biarkan aku pergi," pinta saint dengan suara memelas, namun peak semakin mengeratkan cengkramannya.

"Melepasmu? Kau tahu sayang, aku sudah mencarimu selama berbulan-bulan. Kau hilang tanpa jejak, dan kau memintaku melepasmu?" Peak terkekeh pelan, "Sekarang ikutlah denganku!"

Peak menyeret saint dengan paksa menuju mobilnya. Sementara saint terus memberontak dengan sisa tenaga yang ia miliki.

"Lepaskan! Aku mohon... kau sudah mengambil seluruh harta phoku. Apa lagi yang kau inginkan? Tolong lepaskan aku."

"Kau harus membayar apa yang telah kau lakukan padaku, Saint...!"

"Biarkan dia pergi!" Suara perth membuat peak dan saint menoleh.

Pin .gumam peak.

Seketika kelopak mata saint dipenuhi cairan bening menyadari perth ada di sana. la kembali memberontak dan berusaha melepaskan cengkraman peak.

"Aku ada urusan dengannya, jangan halangi aku!" ucap peak.

"Urusan? Ada urusan apa kau dengannya?"

"Sudah, jangan ikut campur!"

Saint yang terus memberontak membuat kemarahan peak bangkit. Kesal, ia melayangkan tamparan keras ke wajah saint sehingga pemuda itu tersungkur. ( siapa kemaren yg Mau saint sama peak😌 liat noh peak kasar sama saint 🥲)

Melihat saint ditampar laki-laki lain saja sudah membuat darah perth seakan mendidih. Matanya mendelik memancarkan kemarahan dan tangannya mengepal geram.

"BAJINGAAAN!!" teriak perth.

Perth yang kemarahannya sudah di ubun-ubun itu segera menerkam peak dan menghujaninya dengan dengan kepalan tinjunya berkali-kali.

terjerat cinta mafia kejam ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang