terjerat cinta mafia kejam ( End)

Bab 45🔞🔞

Heppy reading🥰🥰

Warning taypo

🖤❤🖤❤

"Ini dimana?" bisik saint dengan nada takutnya.

"Tempat dimana hanya ada kita!" Perth berbisik dengan tangannya yang mengunci tubuh sang istri, kemudian membuka sedikit tirai di samping pembaringannya, barulah saint tersadar sedang berada dimana ketika melihat bentuk kaca jendela itu.

Pemuda itupun menganga tak percaya. Lalu kembali meneliti setiap bagian ruangan itu.

"Kita di pesawat jet?" gumamnya.

Kedua bola mata indah itu menatap manik suaminya yang menatapnya dengan penuh cinta. "Kita mau kemana dengan pesawat jet?"

Perth membelai rambut saint dengan sayang, lalu berbisik, "Bulan madu, ke tempat yang paling ingin kau kunjungi?"

"Barcelona?" tanya saint dengan mata berbinar, seketika pemuda itu telah lupa dengan semua kekesalannya pada sang suami.

Perth memberi kecupan singkat di kening, lalu mengangguk pelan dengan senyum menawannya.

"Benarkah? Kau akan membawaku ke sana?" Mata itu telah berkaca-kaca saking bahagianya.

"Bukan ke Barcelona saja, kita akan berkeliling dunia, ke tempat-tempat yang kau inginkan."

Karena terlalu senang, saint langsung memeluk Perth dengan eratnya, melupakan perasaan sedihnya karena janji sederhana yang Perth ingkari di akhir pekan.

"Apa kita hanya pergi berdua saja?"

"Kalau pergi ramai-ramai, itu bukan bulan madu, bodoh!" Perth berkata dengan semangat. "Ah, sekarang, kamu tidak bisa lari kemana-mana. Kamu tidak bisa lagi meminta bantuan pada phi dokter mu yg bedebah itu. Karena sekarang, kamu hanya punya aku."

"Kau curang!"

Perth mencubit pipi saint dengan gemas, "Kau tahu, aku harus melakukan banyak hal untuk bisa menculikmu dari jeratan mereka. Harusnya kau berterima kasih padaku."

"Jeratan? Kaulah yang menjeratku. Ya, aku terjerat dalam cinta seorang mafia." Saint memukul pelan dada Perth, "Kau merantaiku, melarang ini-itu, suguh menyebalkan"

"Biar saja! Aku akan selamanya menjerat mu." Perth menambahkan.

"Bagaimana kau melakukannya?" tanya saint heran, "rumah itu kan dijaga 24jam oleh petugas keamanan."

"Itu rahasia!" jawab Perth singkat.

"Oh iya, semalam plan datang ke rumah phi Mew. Dia membawa makanan yang banyak. Tapi dia pingsan setelahnya."

Akhirnya, tawa Perth pecah di kamar itu. Dia tertawa terbahak-bahak mengingat begitu kesalnya plan semalam.

"Hahaha, plan hanya pura-pura pingsan untuk mengelabui phi Mew dan Bas. Begitu kalian membawanya ke ruang kesehatan, dia mematikan semua CCTV di rumah itu, aku menaruh obat tidur pada makanan yang dibawa plan. Lalu tengah malam aku masuk ke kamarmu dan membawamu keluar dari rumah itu. Begitulah kira-kira."

Saint pun merasa suaminya itu benar-benar sudah gila. Hanya untuk membawanya dari rumah itu, dia sampai melakukan kegilaan itu dan membawanya kabur keluar negeri hanya agar Mew dan Bas tidak bisa meniauhkannya dari sang istri.

"Pantas saja aku merasa dia sangat aneh semalam."

"Aneh kenapa?"

"Dia memaksaku memakan makanan yang dia bawa..." jawab saint sambil garuk-garuk kepala, "Eh tuan mafia! Sekarang berikan pakaianku. Kau ini jahat sekali, sudah menculikku, membuatku tidak pakai baju lagi..."