terjerat cinta mafia kejam ( End)

Bab 23

Heppy reading🥰🥰

Warning taypo

🖤🖤❤❤

"Kau tahu, phi... Untuk pertama kalinya aku merasa sangat iri pada seorang laki-laki, adalah pada suami pemuda itu. Son-mu itu seseorang yang luar biasa. Dia mencintai suaminya tanpa syarat. Bahkan dia berasal dari keluarga kaya, tapi dia bisa menerima suaminya yang hanya laki-laki biasa," ungkap Bas panjang lebar.

Aku tahu, Son-ku seorang pemuda yang luar biasa. Pertama kali aku melihatnya, aku merasa dia seperti malaikat yang menyamar sebagai seorang pemuda. batin Perth.

"Bas tolong beritahu aku dimana dia. Aku hanya ingin melihatnya saja. Kau tahu dia dimana kan?" tanya Perth dengan wajah sememelas mungkin.

"Aku tahu, phi... Tapi maaf, aku tidak akan mengatakannya. Aku sudah bersumpah padanya akan merahasiakan identitasnya." ucap Bas tanpa bisa ditawar lagi.

Perth menyandarkan punggungnya di sofa, dia merasa sesak. Seakan langit telah runtuh menimpanya. Penantiannya pada cinta masa lalunya berakhir begitu saja.

"Aku mohon, Bas... Aku tidak akan muncul di hadapannya. Aku hanya akan melihatnya dari jauh saja, aku hanya ingin memastikan dia hidup dengan baik,"

Bas tersentak kaget melihat Perth yang memohon dengan wajah sangat memelas. Untuk pertama kalinya dia melihat seorang Perth Tanapon yang terkenal sangat garang itu memohon pada seseorang.

Haruskah aku katakan padanya bahwa Son yang dia cari sedang menunggu maut menjemputnya? Dan phi Mew adalah dokter yang merawatnya selama ini? Ya ampun, Saint... Ini kebetulan semata atau apa? Takdir seolah menarikmu pada kami. Tapi kenapa keadaannya harus begini?

"Kalaupun kamu membunuhku, aku tidak akan memberitahumu. Dia tidak ingin kamu tahu tentang dia. Aku mohon, lupakan dia, phi!"

Bagaimana bisa aku melupakannya? Lima tahun lamanya aku mencarinya. Dan sekarang, selangkah lagi aku sudah menemukannya, tapi aku tiba-tiba kehilangannya lagi. batin Perth.

"Apakah dia hidup dengan baik? Apakah dia bahagia? Apakah suaminya memperlakukannya dengan baik?" tanya Perth lagi.

Diberondong pertanyaan seperti itu membuat Bas bingung. Saint yang tertutup selama ini tidak pernah mengatakan masalahnya pada orang lain, selain pada Dokter Mew.

"Aku rasa dia bahagia. Kalau tidak, mungkin dia tidak akan tahan tinggal bersama suaminya, kan?"

"Kau yakin dia baik-baik saia?"

"Phi, sudahlah, pria di dunia ini banyak, bukan hanya Son saja," Bas lalu berdiri dari duduknya, "Aku harus pergi. Aku ada urusan. Dan aku sarankan, lupakan dia."

Bas pun melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu. Tinggallah Perth seorang diri, tenggelam dalam rasa kecewanya. Setitik air matanya jatuh mengingat pertemuan pertamanya dengan seorang pemuda kecil yang bernyanyi dengan suaranya yang sangat merdu.

Perth yang begitu jatuh cinta pada pandangan pertama dengan pemuda itu. Namun, takdir seolah tidak berpihak padanya. Setelah beberapa minggu mencari sosok pemuda itu, mereka kembali dipertemukan dalam keadaan yang buruk, dimana Perth tanpa sengaja melepaskan satu tembakan ke sembarang arah yang akhirnya mengenai seorang pemuda yang sedang dicarinya itu.

Perth masih ingat betul, bagaimana pemuda kecil itu yang masih menggunakan seragam sekolahnya, berusaha tetap tersenyum walaupun terkena tembakan di perutnya.

Perth saat itu ingin menolong pemuda itu. Namun, keadaan yang berbahaya membuat plan dan peak segera menariknya ke atas mobil dan mereka pergi meninggalkan pemuda itu begitu saja tergeletak di jalan.