Heppy reading🥰🥰
Warning taypo
🖤🖤❤❤
"Sayang... Ayo kita masuk!"
Kenapa kau masih memanggilku sayang? Padahal kau mau menyerahkanku pada bos gila itu.
Dengan sangat terpaksa, saint melangkahkan kakinya memasuki rumah itu. Beberapa orang pelayan menyambutnya dengan hormat. Saint pun merasa risih dibuatnya.
Dia menatap setiap bagian rumah itu yang menurutnya mirip seperti sebuah istana.
Rumah ini bahkan seperti istana. Lebih besar dan lebih mewah dari rumah phi Mew.
Seorang pelayan kemudian menuntun mereka memasuki sebuah ruangan yang sudah disiapkan. Jantung saint pun dibuat semakin berdetak kencang. Dia terus memegangi lengan suaminya dengan kencang, seakan tidak ingin dilepaskan.
Matanya seketika terbelalak melihat siapa yang ada di rumah itu. Ada Mew, Gulf, Bas dan mark, serta si kecil yim yang sedang tersenyum kearahnya. Mean dan plan juga ada disana.
"Selamat datang!" ucap Mereka bersamaan dengan kompaknya. Saint yang keheranan hanya bersembunyi di balik lengan perth. Dia belum melepaskan cengkaraman tangannya dari lengan sang suami. Begitu melihat perth, yim langsung berlari menuju paman kesayangannya itu, lalu memeluknya.
"Paman perth darimana? Kenapa paman perth lama tidak pulang?" tanya bocah polos itu.
"Maaf, paman nya sibuk. Sekarang sudah pulang, kan..." jawab perth. Saint pun kembali keheranan melihat interaksi perth dan yim.
Yim mengenal perthku? Kenapa mereka terlihat sangat dekať?
"Kenapa mereka ada di rumah ini?" Saint berbisik di telinga perth yang sedang menggendong Yim.
"Mereka mau menyambutmu..." jawab perth seraya tersenyum. "Aku kan sudah bilang, mulai hari ini kau akan tinggal di rumah ini."
Saint semakin dipenuhi pertanyaan dalam benaknya. Mew dan Gulf kemudian mendekat pada perth dan saint. Gulf memeluk saint dan mengusap kepalanya dengan sayang.
"Selamat datang, nong manisku... Maaf aku tidak menjemputmu di rumah sakit. Aku sibuk mempersiapkan penyambutanmu."
"Phi... Apa ini? Aku tidak mengerti... Kenapa kalian ada di rumah bos gila itu?" Ucapan saint yang polos itu membuat Mew tersendak udara. Dia kemudian melirik perth, lalu memberi kode. Perth hanya menjawab dengan mengedikkan bahunya.
"Bos gila?" Gulf menatap saint bingung, lalu sekilas melirik perth. Sedangkan saint langsung menutup bibirnya dengan jarinya.
Hanya Bas yang tahu betul mengapa saint menyebut bos Son group dengan sebutan bos gila. Kekehan kecil pun keluar dari mulut Bas. Dia melirik perth dengan tatapan meledek.
"Bos gila, hahaha...." Bas bicara dengan suara pelan dan langsung mendapat pelototan mata dari perth.
Saint melirik ke sana kemari mencari objek yang sebenarnya tidak ingin dia lihat. Bos gila yang membuatnya hampir gila itu entah dimana rimbanya. Dia benar-benar takut untuk bertemu dengan orang menakutkan itu. Saint pun kembali mendekati Gulf dan berbisik, "phi, dimana pemilik rumah ini?"
"Pemilik rumah ini?" tanya Gulf bingung. "Ini rumahmu, saint. Mulai hari ini kau adalah pemilik rumah ini..." jawab Gulf, seketika wajah saint sudah berubah pucat, ketakutannya semakin menjadi-jadi. Pemuda polos itu benar-benar tidak bisa diajak main teka-teki.
"Aku mau pulang," gumamnya pelan dengan mata berkaca-kaca.
"Pulang kemana, rumahmu di sini..." ucapan Gulf malah semakin menakuti saint. "Ayo duduklah, aku sudah memasak makanan yang enak untukmu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
terjerat cinta mafia kejam ( End)
RomanceWarning mengandung banyak bawang Sebelum baca tolong sediakan tisu Area LGBTQ yg gk suka silakan skip