Heppy reading🥰🥰
Warning taypo
🖤🖤❤❤
Malam harinya...
Dalam sebuah kamar yang temaram, dua manusia sedang berbaring dalam balutan selimut yang sama. Saint sudah terlelap dalam pelukan Perth. Menjadikan lengan Perth sebagai bantal paling empuk di dunia. Kecupan lembut kembali mendarat di kening, lagi dan lagi. Perth terus menghujani wajah itu dengan kecupannya yang seakan tiada puasnya.
Laki-laki itu belum dapat memejamkan matanya, masih sibuk bermain dengan ponselnya. Dia sedang asyik saling berkirim pesan melalui aplikasi whatsapp dengan kakak sulungnya.
Perth: "phi... Kau serius dengan ucapanmu tadi?"
Mew: "Kalau kau tidak percaya silakan browsing internet, baca sendiri!!"
Perth: "Kau benar-benar tega padaku!" di sertai beberapa emoticon sedih.
Mew: Kalau kau berani melanggar dan menyentuh saint, aku akan membawanya untuk tinggal di rumahku lagi. Tunggulah sampai kalian benar-benar pulih. Baru aku izinkan.
Perth mulai gusar membaca pesan yang di kirim oleh phinya itu.
Perth: Kau ini dokter ahli penyakit dalam atau dokter pakar seksologi? balasan Perth disertai beberapa emoticon marah. Dia mengumpati Mew dalam hati.
Mew: Bila perlu aku akan jadi keduanya.
Mew: Aku kan sudah memperingatkanmu sebelumnya. Jangan beraktivitas berlebihan termasuk yang satu itu.
Perth: Berapa lama lagi aku harus menunggu?
Mew: Tergantung kondisi kesehatanmu Aku akan terus memantau perkembangan kalian. Jadi jangan macam-macam. Kita lihat dulu dua bulan ke depan bagaimana perkembangannya.
Perth: DUA BULAN??????
Mew: Itu paling cepatnya. Bisa lebih lambat...
Perth: TEGA!!! Aku bisa gila!
Mew yang sedang berbaring di kamarnya tertawa lantang membaca pesan terakhir yang dikirm oleh nongnya itu.
"Nikmati waktu tunggumu nongku! hahaha..."
Karena kesal, Perth mematikan ponselnya dan melemparnya entah kemana, kemudian menatap wajah saint yang sudah tidur pulas. Wajah manis nan cantik itu telah menjadi candunya, dia menatap wajah saint lekat-lekat.
Perth kemudian teringat pembicaraan tadi siang dengan Mew yang membuatnya gusar seharian.
FLASHBACK on
Mew, Perth, Bas dan mark sedang duduk bersama di ruang keluarga sambil makan cemilan khusus yang dibuat Gulf untuk Perth. Untuk pertama kalinya sejak dua tahun, tiga bersaudara itu berkumpul bersama lagi.
"Jadi kapan kau mau menggelar resepsi pernikahanmu? Waktu itu kan kalian menikah sembunyi-sembunyi. Aku saja tidak tahu kalau kau sudah menikah..." tanya Mew pada nongnya itu.
"Aku belum tahu... Aku ingin mempersiapkan semuanya seperti yang diinginkan saint. Aku akan membuat kejutan untuknya..."
"Ya, aku tahu... Konsep Disney kan..." Mew ingat saint pernah menuliskan keinginannya itu dalam buku catatannya.
"Aku akan butuh bantuan phi Gulf untuk itu..."
"Phi, kau tidak butuh bantuan kami? Aku dan mark bisa membantumu menyiapkan semuanya..." ucap Bas dengan percaya dirinya. Perth terkekeh pelan mendengar ucapan Bas, lalu menarik telinganya dengan gemas.
"Monyet kembar seperti kalian bisa apa? aku tidak mau pernikahanku berantakan kalau kalian yang mengurusnya! Waktu itu saja kalian menyembunyikan identitas pemain piano itu dariku, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
terjerat cinta mafia kejam ( End)
RomanceWarning mengandung banyak bawang Sebelum baca tolong sediakan tisu Area LGBTQ yg gk suka silakan skip