Heppy reading🥰🥰
Warning taypo
🖤❤🖤❤
Setelah kepergian Mew dan Bas, perth melanjutkan pekerjaannya yang bertumpukan. Laki-laki itu sedang serius membaca satu-persatu map yang tersusun di meja kerjanya. Hingga kedatangan plan membuyarkan konsentrasinya.
"Selamat pagi," sapaan plan pagi itu terdengar tak bersemangat, membuat perth mengernyit.
"Ada apa denganmu? Sepertinya kau tidak bersemangat," ucap perth tanpa mengalihkan tatapannya dari berkas di tangannya.
Plan langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa, lalu menatap perth dengan wajah sedih. Jika hanya berdua dengan perth, plan menunjukkan sisi rapuhnya yang tidak pernah dia tunjukkan pada orang lain selain kepada perth.
Menyadari gelagat plan yang tidak biasanya, perth menghentikan aktivitasnya sejenak, lalu menatap sahabatnya itu.
"Apa kau baik-baik saja?" tanya perth.
Plan menatap perth dengan wajah yang terlihat khawatir. Seperti memendam beban besar.
"Peak..." jawabnya dengan suara nyaris berbisik. Perth meletakkan map di tangannya ke atas meja mendengar plan menyebut nama itu.
"Informasi apa yang kau temukan?"
"Aku tidak menemukan apapun. Tapi kau dan saint harus lebih berhati-hati. Aku yakin peak sedang menyiapkan balas dendam untuk kalian," ujarnya.
Perth hanya tersenyum tipis mendengar ucapan pria yang sudah menemani hari-harinya selama delapan tahun itu.
"Aku lebih mengkhawatirkanmu,
Rathavit !" ucap perth," Sebelum menjangkau ku, mungkin dia akan merencanakan sesuatu untuk membalasmu.""Aku tidak peduli dengannya. Aku bisa... menghadapi sepuluh peak sekalipun. Aku hanya..." Plan menggantung ucapannya saat pintu ruangan itu terbuka. Mean muncul dari balik pintu menghentikan pembicaraan itu.
"Selamat pagi, Bos!" sapa mean dan langsung masuk. Mean duduk di sofa tidak jauh dari plan.
Perth yang melihat raut kegundahan dari wajah plan langsung berdiri dan duduk di sebelah plan. Dia menggenggam tangan plan dengan erat.
"Aku tahu, kau sangat tangguh. Kau tidak membiarkan siapapun menginjakmu. Tapi sungguh, aku benar-benar tidak ingin terjadi sesuatu padamu. Kau tahu kan, kau sangat berharga bagiku," ucap perth.
"Aku tidak apa-apa, sungguh!" Plan berusaha meyakinkan perth bahwa dirinya baik-baik saja. Namun, perth sangat mengenal asistennya itu.
"Peak mungkin saja sudah memberitahu Medthanan dimana kau berada. Jika itu terjadi, aku tidak bisa lagi menyembunyikanmu.Medthanan
pasti akan mencarimu walaupun dia tahu kau bersamaku."Mean yang tidak mengerti isi pembicaraan dua orang itu hanya menatap mereka bergantian. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan di benaknya.
Siapa yang mereka maksud dengan Medthanan? Dan ada hubungan apa antara bos, plan dan seseorang bernama Medthanan. Ini pertama kalinya aku melihat plan seperti menahan takut. Bahkan saat bos hanya menyebut nama Medthanan. Apa jangan-jangan Medthanan yang mereka maksud adalah... Ya ampun, jangan sampai batin mean.
Karena dibelenggu rasa penasaran, akhirnya mean memberanikan diri bertanya.
"Bos, Medthanan itu siapa?"
Perth dan plan saking melirik mendengar pertanyaan dari mean. Bahkan, lirikan itu hanya dapat diartikan oleh mereka berdua. Sesaat kemudian, plan kembali menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
terjerat cinta mafia kejam ( End)
RomanceWarning mengandung banyak bawang Sebelum baca tolong sediakan tisu Area LGBTQ yg gk suka silakan skip