terjerat cinta mafia kejam ( End)

Bab 39

Heppy reading🥰🥰

Warning taypo

🖤🖤❤❤

"Kau benar-benar beruntung, saint! Kau punya seorang suami yang sangat mencintaimu. Lihat, dia membuat semua perusahaannya dengan namamu. Wah, romantis sekali." Earth meletakkan tangannya di pipinya, ikut senang dengan kebahagiaan temannya itu.

"Sudah kubilang, perthku adalah pangeranku!"

"Kau benar! Phi Perth benar-benar seorang pangeran. Dia sangat berbeda dengan phi Perth yang dulu hanya seorang montir dan berpakaian biasa."

Tapi aku lebih suka Perthku yang dulu. Aku lebih suka dia dengan penampilan biasanya.

Saint melirik perth yang sedang mengobrol dengan beberapa pria di sana. Dia menatap perth tanpa berkedip. Dan, matanya membulat sempurna ketika melihat seorang wanita mendekat pada suaminya itu.

Inilah alasan kenapa aku lebih suka perthku yang lama. Kalau dia miskin, hanya aku seorang yang menyukainya. Tapi lihat dia yang sekarang. Dia banyak digilai uke dan wanita cantik. Aku kan cemburu.

Tidak lama kemudian, dua orang pria menghampiri saint dan earth yang hanya duduk berdua di meja itu. Saint menatap mereka dengan perasaan malas, berbeda dengan earth yang langsung akrab dengan dua orang itu.

Perth yang melihat dari kejauhan kembali terbakar cemburu. Buru-buru, laki-laki itu meninggalkan beberapa orang itu dan mendekat pada sang istri.

"Sayang, ayo kita duduk di sana!" Perth menunjuk sebuah meja yang berada di sudut sana. Saintpun berdiri, lalu melingkarkan tangannya di lengan suaminya itu.

"Jangan bicara pada siapa pun! Apalagi kalau laki-laki! Aku larang kamu bicara!" Ucap perth dengan nada mendesak. Tangannya masih menggenggam erat jari saint. Pria itu berusaha menepis rasa cemburu dari para tamu pria yg menatap lapar pada istri kecilnya itu.

"Kalau ada yang bertanya padaku, bagaimana?"

"Ya jangan jawab! Jadilah orang bisu dan tuli untuk malam ini!"

Apa? Aku jadi bisu dan tuli? Apa maksudnya? Jadi aku jangan bicara begitu? Batin saint.

Acara berlanjut malam itu, sebagian lampu di dalam gedung itu dipadamkan sehingga percahayaannya menjadi remang-remang dan sangat romantis. Perth membawa saint duduk di meja yang berada di sudut ruangan itu. Masih dengan genggaman tangannya yang tidak lepas.

Pesta dansa pun menjadi penutup acara malam itu. Banyak pasangan yang sudah berada di tengah ruangan itu untuk berdansa. Sementara perth, masih dengan wajah datarnya. Laki-laki itu benar-benar tidak suka dengan acara dansa yang membuatnya merasa geli.

Dasar monyet kembar. Kenapa mereka malah membuat pesta dansa menjijikan ini sebagai penutup. Awas saja mereka! Perth mengumpati Bas dan mark dalam hati karena menyelipkan acara pesta dansa pada pembukaan gedung itu.

Perth melirik jam di pergelangan tangannya, sembari berharap acara membosankan itu cepat selesai sehingga bisa pulang ke rumah dan bermesraan dengan sang istri.

Bas kemudian menghampiri mereka dan mengulurkan tangannya pada saint.

"Saint, maukah kau berdansa denganku?" tanya Bas membuat perth membulatkan matanya. Dia memukul tangan Bas yang berada di depan saint.

"Kau mau aku cincang, ya? Sana pergi! Cari gadis atau pemuda lain saja!" bentaknya.

"Kau ini kenapa, phi? Aku kan hanya mengajaknya berdansa. Apa masalahnya?" Perth membulatkan matanya, tatapannya sungguh tajam. Bas merasa tubuhnya telah terbelah menjadi dua bagian hanya karena tatapan itu.