Bab 33

550 43 3
                                    

Heppy reading🥰🥰

Warning taypo

🖤🖤❤❤





"Kau tahu, kebodohan apa yang sedang dilakukan perth tadi malam?" tanya Gulf yang sedang berdiri di depan lemari sambil memakai bajunya.

"Apa yang dia lakukan?" tanya Mew penasaran.

Gulf memberikan jam tangan milik Perth pada suaminya itu. Mew pun meraih jam tangan itu dan memicingkan matanya. "Jam tangan ini milik perth, kan? Kenapa ada padamu?"

Gulf mengangguk pelan, "Pertanyaan bagus... Saint yang memberikannya padaku. Dia menemukan jam tangan itu di tempat tidurnya... Tebaklah, kenapa jam tangan itu bisa ada di tempat tidur saint."

Mew mengernyit mendengar ucapan Gulf, dia seakan tidak percaya dengan kelakuan adiknya itu.

"Maksudmu semalam perth menyelinap masuk ke kamar saint?" tanya Mew tak percaya, lalu dijawab anggukan oleh sang istri. "Ya ampun kenapa dia jadi bodoh begitu..."

"Saint menanyakan jam itu. Jadi aku bilang saja itu milikmu, aku bilang semalam kau masuk ke kamarnya untuk memastikan apa dia baik-baik saja..."

Setelah selesai memakai bajunya, dokter tampan nan cantik itu mengambil sepatu dan bersiap-siap keluar kamar. Mew pun mengekor di belakangnya.

"Apa saint percaya dengan kebohonganmu?" tanya Mew yang mencoba mensejajarkan langkahnya dengan sang istri.

"Sepertinya begitu... Mintalah pada perth agar menghentikan kegilaannya. Aku tidak mau saint sampai tahu kalau perth menyelinap masuk ke dalam kamarnya. Bagaimana kalau saint pergi dari rumah karena takut pada perth..."

Gulf berjalan keluar rumah bersamaan dengan saint yang baru saja turun dari lantai atas.

“phii, bolehkah aku keluar hari ini?” tanya saint.

Gulf menoleh sesaat pada sumber suara itu. Dia menatap penampilan saint dari ujung kaki hingga kepala. "Kau mau keluar kemana?"

"Aku mau ke makam pho, lalu ke rumah earth... Boleh kan?" Saint mengeluarkan senyum semanis madunya saat berusaha meminta izin.

"Boleh, tapi..."

"Moma, ayo cepat! Aku bisa terlambat sekolah." Suara menggemaskan yim terdengar dari dalam mobil. Saint melambaikan tangan pada gadis kecil menggemaskan itu.

"Iya sayang... tunggu sebentar."

"Rumah siapa tadi? Earth?" Mew mencoba mengingat nama yang tidak asing di telinganya itu. "Oh, Aku ingat, earth temanmu itu, kan?" tanya Mew kemudian dijawab anggukan oleh saint.

"Boleh kan..." tanya saint lagi.

"Baiklah, tapi kau harus diantar sopir dan jangan pulang malam," ucap Mew yang kemudian memanggil salah seorang sopirnya. "Jangan makan sembarangan, jangan beraktivitas yang membuatmu lelah, dan ingat selalu obatmu!"

"Baik, phii..."

Seorang sopir datang menghampiri mereka, Mew kemudian meminta sopirnya itu untuk mengantarkan saint pergi kemanapun yang diinginkan nong kecilnya itu.

Baiklah, tuan cantik, sampai jumpa. Kala Mew seraya mengusap kepala pemuda itu.

Mew dan Gulf kemudian naik ke mobil, lalu melambaikan tangan pada saint sebelum akhirnya mobil meninggalkan halaman rumah itu.

Saint kemudian pergi ke rumah earth dengan diantar oleh sopir itu. Setelah dua puluh menit menempuh perjalanan, sampailah saint di rumah earth.

Earth begitu bahagia melihat saint yang sekarang sudah membaik. Wajahnya tidak begitu pucat lagi dan tubuhnya tidak  sekurus saat terakhir dia melihatnya.

terjerat cinta mafia kejam ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang