Arzan yang mendengar ucapan ayahnya itu tersedak saat meminum es buah.
" Ayah kenapa sih selalu jodoh jodohin Arzan, Arzan masih sekolah yah ,Arzan juga udah punya pilihan sendiri" ucap Arzan menjelaskan dengan lantang kepada Hendrik.
Astaghfirullah, gumam Arzan dalam batinnya.
"Bukan gitu maksud ayah Zan, ayah gak maksa kamu untuk nikah dengan siapapun, siapa tau kamu mau dengannya setelah ayah mengenalkan kepada kamu" jelas Hendrik ayah Arzan sambil meminum es buah nya.
" Mas, biarlah Arzan memilih dengan pilihan nya sendiri Arzan kan udah dewasa juga" ucap Tasya membela anaknya.
****
Hari Minggu tepat pada pukul 09:00 Naya dan squad Tinkerbell pergi ke toko baju yang tempat nya tidak terlalu jauh dari rumah Gisel.
"Gue ada ide nih gimana kalau nanti kita pake baju yang sama" Naya mengemukakan sebuah ide.
"Boleh juga tuh, bagusnya pake apa ya?" Hana memikirkan sejenak lalu mengangguk setuju begitu pun dengan yang lainnya.
"Gamis bagus tuh, biar islami gitu" ujar Syaqil menunjukkan gambar di ponselnya.
"Gak deh gerah tau, ribet juga" ujar Gisel menggeleng kepalanya."Kita ini mau study tour bukan ziarah Syaqila" ujar Hana mengoleskan lipbam ke bibir nya lalu memasukkan lagi kedalam tas.
"Daster aja sekalian" timpal indah membuat semuanya geleng geleng kepala.
"Kain kafan kalau bisa, ntar disana kita cosplay jadi pocong" ujar Hana .
"Udah deh kok jadinya ngaco sih, gimana kalau ootd baju putih dan krem kayaknya bagus sih" ucap Naya menunjukkan gambar di ponselnya.
"Nah ini yang bener, cakep bajunya cuy" ujar Hana mengacungkan jempol nya melihat gambar pada ponsel Naya dan tersenyum sempurna.
"Nah deal yah yang ini" ucap Naya mematikan handphone nya.
"Iya deal" ucap mereka bersama sama.
Mereka pun tiba di toko baju yang bernamakan toko butik Maimunah. toko ini merupakan milik pamannya Gisel yang berdiri sejak tahun 90-an.
Mereka masuk ke dalam toko berlantai 2 itu melihat lihat setiap sudut tertata rapi sehingga membuat pengunjung merasa nyaman saat berkunjung.
Bagian bawah toko merupakan tempat baju anak dan ibu hamil.
Sedangkan untuk baju remaja ada di lantai dua sebelah tempat sepatu.Setibanya di atas mereka langsung mencari cari baju yang sesuai, berbeda dengan indah ia malah melihat lihat ke rak sepatu.
"Indah lo mau beli sepatu lagi?" Tanya Naya melihat Indah yang masih fokus mencari sepatu idaman nya.
"Iya, gue gak punya sepatu putih makanya sekarang sekalian beli" ujar Indah.
"Bukannya lo udah punya banyak" ucap Naya.
"Itu punya kak Sherly( kakak indah) kalau gue belum punya. Daripada lo ganggu mending bantuin gue cari sepatu yang kaya gini" ujar indah memperlihatkan sebuah gambar sepasang sepatu berwarna putih.
"Ya jelas, mau lo cari sampe tahun depan juga gak bakal ketemu ini kan cuma ada di online" ucap Naya melihat gambar itu bertuliskan Shopee.
"Ya gue tau, tapi cari dulu aja siapa tau ada yang mirip" celetuk Indah.
***
Karena hari libur ini hanya terjadi 2 kali seminggu, Arzan dan temannya memanfaatkan waktu untuk liburan ke salah satu obyek wisata di kota Bandung.
"Eh fotbar yuk Deket air mancur, yang kamera nya bagus jangan pelit dong kali kali lah dipake" ucap Asyraf menyindir Arzan yang sedang duduk di bawah pohon.
"Iya iya nih" ucap Arzan lalu membuka kamera dan mengangkat tangan bersiap untuk memotret.
1 2 3 cekrek
"Sekali lagi dong" ujar Amar.
"Dua kali lagi"
Ceklek
Ceklek
Ceklek
"5 kali lagi deh"
" Udah udah, penuh memori gue" timpal Arzan melihat hasil potretan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAPI GENGSI
Teen FictionKisah ini bermula saat dirinya bersekolah di SMA. Awalnya ia belum pernah jatuh cinta dengan laki-laki manapun, lalu Tuhan mendatangkan seseorang yang sangat berharga tapi bukannya bahagia ia malah menderita dalam artian mencintai terlalu dalam. Key...