Kisah ini bermula saat dirinya bersekolah di SMA. Awalnya ia belum pernah jatuh cinta dengan laki-laki manapun, lalu Tuhan mendatangkan seseorang yang sangat berharga tapi bukannya bahagia ia malah menderita dalam artian mencintai terlalu dalam.
Key...
"Aku terjebak dalam dua pilihan Antara memilih melupakan mu atau menunggu mu."
~Keynayya
Perempuan itu terlihat sedang mencari buku di dalam lemari perpustakaan. Mencari judul buku yang disukainya tentulah sulit ia harus mengacak buku-buku di lemari lalu kembali membereskan setelah menemukan.
"Naya udah ketemu belum bukunya lama banget cih" ujar Hana yang sedang membuka lembaran buku novel.
"Belum" jawabnya singkat, lalu beralih ke tempat lain untuk mencari buku yang ia mau.
Saat Naya membelakangi Hana, Hana terkejut melihat resleting rok Naya yang terbuka.
" Naya sini dulu" titah Hana, Naya pun menurutinya.
" Balik badan lo" ucap Hana lalu membenarkan rok Naya dengan menutup resletingnya.
"Makasih gue tadi buru buru makanya lupa kalau belum di resleting" ucap Naya yang baru tersadar lalu tertawa kecil.
"Pantesan aja pas mau ke sini banyak yang liatin" ujar Hana lalu kembali membaca halaman pada bukunya.
"Nah buku ini yang gue cari" ucap Naya sembari memegang buku yang telah ia temukan.
"Apa itu judulnya?" Tanya Hana.
Gadis itu memperlihatkan buku novelnya yang berjudul 'cinta dalam diam'.
" Seru juga tuh" ujar Hana.
"Lo mau di bawa pulang bukunya?" Tanya Hana sambil menutup bukunya.
"Iya, kalau habis dibaca besok juga udah di kembalikan" ujar Naya lalu berjalan untuk mencatat nama peminjam buku.
Hana mengikuti nya dari belakang.
****
Naya dan Hana memasuki kelasnya yang terlihat begitu sepi karena sekarang sedang istirahat. Hanya tersisa ketiga the sahabat yang sedang berkumpul di belakang Kelas.
"Naya lo kemana aja, tadi di cariin sama adik kelas" ujar Indah sambil memakan telor gulung yang dibelinya.
" Gue udah dari perpustakaan sama Hana biasa pinjem buku buat referensi" ucap Naya.
"Yaelah sok rajin banget sih lo" celetuk Gisel.
"Biarin daripada di kelas gabut tau, gak ada temen" ujar Naya.
" Lah terus kita ini di anggap apa" ucap Syaqil.
" Setan" celetuk Naya.
"Berarti lo juga setan, kan temenan sama kita" ujar Indah sambil membenarkan hijab nya yang berantakan.
"Nggak gue mah bidadari yang ternodai dan tersesat dari jalan yang benar, karena temenan sama kalian" ujar Naya.
Plakkk
Hana menggetok kepala Naya menggunakan sebuah buku.
"Kebiasaan jadi orang bodoh, mana ada bidadari kelakuannya kotor mirip lu" ucap Hana.
"Canda hama" celetuk Naya sambil memegangi kepala yang di geplak Hana tadi.
"Hana sialan, kalau hama mah yang ada di tanaman" ucap Hana kasar.
Beginilah kelakuan five bestfriend yang kalau di kira kira mereka berada di tengah tengah antara Sholeh dan bobrok.
Sholehah bisa bobrok bisa pokoknya paket lengkap deh.
" Ya Allah maafkanlah temanku ini yang selalu berkata kasar " ucap Naya yang sedang menengadahkan tangannya seperti sedang berdoa.
" Semoga jodohkanlah sahabat saya dengan Reyhan agar bisa di bimbing ke jalan yang benar" lanjut Naya.
"Aamiin " ucap keempat nya secara bersamaan.
"Heh, ini orang kek nya minta di cekek ya" ujar Hana.
" Jangan galak galak na, nanti jodoh nya sama aki aki" ucap Gisel.
"Ih amit-amit jabang bayi, jangan bilang gitu dong takut jadinya" ucap Hana yang menampakkan wajah cemberut.
" Emang lo mau ngasih tau apa pas awal? Tanya Gisel.
"Nih semalam gue liat SG nya Arzan, dia ngirim SG yang bertuliskan galau gitu, gue yakin banget kalau sekarang dia mulai suka sama cewek" ujar indah lalu menunjukkan SG yang ia maksud.
"Ekhem ekhem kira kira siapa ya ceweknya" Hana berdehem dan melihat ke arah Naya.
"Naya lo yang sabar ya, lo harus bisa ikhlas" ujar sambil menatap ke wajah Naya.
"Iya" jawabnya singkat padahal dalam hatinya sedang tidak baik-baik saja.
Benar lah adanya jika kita terlalu berlebihan dalam mencintai seseorang Allah akan timpakan kekecewaan karena Allah cemburu melihat hambanya yang lebih cinta melebihi cinta kepada Tuhannya.
Naya menulis di twitter untuk pertama kalinya.
Seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Postingan itu di like oleh ribuan orang padahal baru saja 1 menit yang lalu twitter itu dikirimkan.