five teen

17 1 0
                                        

Kabar mengenai Firza keluar dari geng brigapura menjadi salah satu isu hangat yang sedang dibicarakan oleh semua siswa.

Bagaimana tidak tersebar luas sementara geng brigapura merupakan salah satu geng ternama di SMAN 1 Bandung.

Dengan rasa penasarannya Gisel dan Naya bergegas mencari keberadaan geng brigapura. Mereka mengelilingi halaman sekolah yang begitu luas, tapi hasilnya sangat mengecewakan mereka tidak menemukan secuil badan dari geng brigapura.

"Kalau gini mah gue nyerah nay, kita udah cari dari ujung kelas sampai depan gerbang" ucap Gisel kewalahan mencari ke lima anak itu dengan nafas yang memburu sepertinya Gisel sudah sangat lelah.

"WC, kita cari ke WC cowok biasanya kalau gak di kelas , di kantin, di taman, tempat yang selalu mereka tempati adalah WC sekolah" itu yang tiba-tiba terlintas di benak Naya.

"Oke let's go" ucap Gisel.

"Aneh banget sih, bisa bisanya nongkrong di WC udah mah kotor bau lagi" ujar Gisel.

" Namanya juga cowok, gak milih milih tempat  tapi milih milih cewek" ujar Naya.

" Apaan sih malah bahas cewek" ujar Gisel.

" Tuh kan bener kata gue teh" ucap Naya melihat keberadaan kelima anak itu di depan WC pria.

" Yok kita ke sana, udah siap nay?" Tanya Gisel dan Naya pun mengangguk.

"Asyraf " teriak Gisel lalu berlari menghampiri kediaman Asyraf.

Asyraf pun menoleh ke sumber suara begitu pun yang lainnya ikut menoleh.

" Eh markonah ngapain kesini" ujar Asyraf sambil memainkan gantungan kunci motor nya.

" Udah di kasih nama bagus eh malah di panggil markonah" ujar Gisel dengan kesal.

"Iya maaf markonah" ujar Asyraf.

"Ih ngeselin" ujar Gisel memasang

Muhammad Asyraf Al Haidar kerap di panggil Asyraf ini merupakan anak dari wali kota Bandung.

Asyraf cowok berambut sedikit keriting itu memiliki bola mata biru, kulit wajah yang putih dan tinggi badan sekitar 170 cm.

" Eh lo ini kayak gak ada tempat lain aja, bisa bisanya nongkrong di  dengerin ya WC itu tempat yang disukai jin" ujar Naya sambil melihat ke dalam WC pria terdapat banyak sekali coretan di tembok.

" Apa masalahnya, kita nongkrong di luar bukan di dalam" ujar Arzan.

Naya terdiam sambil memasukkan bibir atas nya ke dalam mulut mendengar perkataan Arzan barusan rasanya baru kali ini arzan menyahut ucapannya.

Deg deg deg

Jantung naya berdetak lebih cepat dari biasanya.
Untungnya tidak ada yang bisa mendengar detak jantungnya itu.

" Nay lo kenapa" Gisel keheranan melihat sikap Naya yang tiba-tiba aneh.

" Nggak papa" ucap Naya menggelengkan kepalanya.

Sesekali Naya melirik ke arah Arzan yang sedang terdiam. Arzan merasa sedang ada yang memperhatikannya lalu dia langsung menoleh ke arah Naya. Dengan cepat Naya mengalihkan pandangannya dan berpura pura tidak tau dengan apa yamg dilakukannya.

" Raf, gue pengen tau kenapa Firza keluar dari geng kalian?" Tanya gisel membuat seluruh anak geng itu melotot ke arah Gisel, kecuali Arzan yang masih menunduk.

Crush gue ini emang beda dari yang lain (batin Naya)

Naya tersenyum sendiri.

" Nay lo gila ya orang lagi serius ini malah senyum sendiri" ucap Gisel yang dari tadi melihat tingkah Naya.

" Kenapa emang senyum gak boleh ya" ujar Naya.

"Ya boleh sih, tapi liat kondisi lah orang gak ada yang lucu lu malah senyum sendiri" ujar Gisel.

"Gue gak bisa ngasih tau sekarang, suatu saat lo akan tau sendiri" ucap Asyraf dengan menatap ke arah Gisel.

CINTA TAPI GENGSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang