fourty one

5 0 0
                                        

Jam 6

Jam 7

Jam 8

Jam 9 barulah Naya bangun tidur ia merasa dada nya sesak tenggorokan nya sakit bahkan matanya sembab karena semalam menangis.

"Waduh mana gue gak sholat subuh lagi" gumam Naya sambil melipat selimut nya.

Semalam ia baru tidur jam 3 dini hari makanya ia terlambat bangun.

Flashback on

Malam itu Naya memutuskan untuk mengakhiri perasaan ini dengan mengatakan dengan jujur perasaan yang dimilikinya.

Nayya mengatakan nya lewat pesan WhatsApp, ia sangat gugup saat mengetik pesan tersebut padahal belum juga terkirim sudah deg degan duluan.

Pesan itu berhasil dikirimkan, pesan itu bertanda dua garis abu yang berarti pesan itu tersampaikan. Sudah beberapa menit Naya menunggu balasan dari Arzan, tapi sudah sampai jam 00:00 Naya menunggu belum juga di jawab.

Naya memutuskan untuk tidur, saat mencoba untuk memejamkan mata ia masih teringat dengan foto itu. Ia berpikir apakah benar Poto tersebut atau hanya editan semata, Naya tau betul bahwa Firza tidak suka Naya menyukai Arzan apakah ini ulahnya? Ataukah real tidak ada editan sedikitpun.

Apakah cintanya akan di terima oleh Arzan, Naya merasa ada yang disembunyikan oleh Arzan. Sudah sebanyak 10x Naya melihat Arzan melakukan eye contact dengannya.

"Ya Allah aku serahkan semuanya pada mu, mungkin ini cara terbaik untuk cepat melupakannya" (batin Naya).

Flashback off

Naya membuka ponselnya betapa terkejutnya ia membuka pesan dari Arzan. Pesan itu baru dikirimkan sejak beberapa detik tadi.

Jawabannya sungguh di luar dugaan, ia tidak menyangka cintanya akan di tolak rasanya sakit tapi Naya sudah tidak bisa menangis lagi. Mungkin ini sudah takdir yang terbaik ia harus bisa menerimanya.

Lagian malam dimana foto itu dikirimkan Naya sudah tidak memiliki perasaan apapun lagi pada Arzan, hanya saja ia masih menyimpan sedikit harapan.

Siang itu Naya memutuskan untuk pergi keluar, untuk menenangkan diri agar tidak terkurung dalam kesedihan.

Ia memutuskan untuk pergi mendaki gunung seorang diri, Naya berani berbohong kepada orang tuanya karena jika ia berkata jujur sudah pasti orang tuanya tidak akan mengizinkannya.

****

"Arzan lu kenapa gak bales pesan gue? padahal gue liat lu lagi aktif, se sibuk itu ya sekarang" tanya Reyhan sambil menyeruput air minum nya.

"WhatsApp gue ke hack han, jadi gue mau beli kartu baru sekarang" ucap Arzan sambil menunduk pasrah.

"Hah kok bisa, emang masih ada ya hacker zaman sekarang" ucap nya tidak percaya.

"Gak tau intinya kemarin sore gue buka WhatsApp malah keluar sendiri, ternyata ada yang hack nomor gue" ucap Arzan sambil membenarkan tali sepatunya yang lepas.

"Jahat banget sih yang hack wa lu, kayak gak ada kerjaan aja" ujar Reyhan.

"Udah lah gak usah di permasalahkan, lagian gampang tinggal beli yang baru" ucap Arzan dengan tenang.

"Mau lanjut lari lagi gak nih?" Tanya Arzan bangkit dari duduknya.

"Balik aja yu udah siang panas" jawab Reyhan dan di setujui Arzan.

Berarti yang bales pesan dari Naya siapa nih kalau bukan Arzan.

CINTA TAPI GENGSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang