CINTA TAPI GENGSI

teen

Reyhan Azka Ardian cowok berambut tebal dengan model oppa Korea itu sangat diminati kaum hawa.

Dirinya begitu ramah dengan semua orang alias friendly apalagi dengan perempuan,berbeda dengan teman kecilnya yang cuek dan cool jika bertemu dengan perempuan siapa lagi kalau bukan Arzan.

Jika dibandingkan dengan Arzan sikapnya sangat berbeda jauh tapi tidak dengan ketampanannya.

Hubungan keduanya sangat dekat, tak jarang keduanya sering  bersama atau membantu jika ada tugas.

Salah satu pengagumnya adalah Hanasya Hera Agustin, atau akrab di panggil Hana.

Ia pernah menyebutkan bahwa dirinya mengenal Reyhan jauh sebelum masuk SMA atau Hana mengenal nya lewat aplikasi online.

****

Hari Jum'at sore Arzan sedang duduk di balkon nya sambil memandangi pesona senja di sore hari.

Dengan secangkir kopi susu yang menambah kehangatan suasana.

Arzan terus saja melafalkan Asmaul Husna sembari melihat keindahan langit.

Tapi entah kenapa pikiran nya selalu menuju pada kejadian tadi siang.
Ia mendengarkan percakapan Firza dan Naya.

Ya Arzan mengikuti mereka dari kejauhan. Setelah Arzan selesai melaksanakan tugasnya, ia tidak sengaja melihat Naya dan Firza berduaan, lalu Arzan menguping pembicaraan mereka.

Setelah mendengar keributan antara keduanya, Arzan tau kalau cinta Firza bertepuk sebelah tangan.

Syukurlah jika Naya tidak menyukai Firza, karena gue tau sifat asli Firza yang tidak banyak orang ketahui ( batin Arzan).

Di dalam lamunannya ia tidak sadar dengan kedatangan bundanya.

"Kak , kak " ucap Tasya ( selaku bunda Arzan).

" Eh bunda mah ngagetin aja" ucap Arzan lalu tertawa.

"Lagian bunda panggil diem aja, lagi mikirin apa sih emang?" Tanya Sang bunda.

" Nggak papa kok nda, cuma ada sedikit masalah"

" Bunda kenapa datang kesini?" Tanya Arzan.

" Itu loh di depan ada temen kamu namanya Reyhan, katanya mau ketemu kamu" ucap sang bunda.

" Lah iya tah, ya udah Arzan kebawah dulu bun" ucap Arzan lalu mulai berjalan ke lantai bawah.

" Ada apa broo, tumben datang kesini" Ucap Arzan yang baru saja keluar dari dalam rumah.

" Mau ngajak lo maling" gerutu Reyhan.

" Astaghfirullah, maling Kok ngajak ngajak" ucap Arzan.

" Haha lo percaya gitu aja, nggak gue mau ngajak lo datang ke pengajian ustadz Hanan Attaki di masjid nanti malam" ucap Reyhan.

" Gass, jam berapa acara nya?" Tanya Arzan.

" Ba'da isya Zan, kalau lu mau nanti malem gue kesini" ucap Reyhan sambil memainkan rambut nya.

"Mau lah ,sejak kapan gue nolak kalau ada acara kajian?" Ucap Arzan yang berdiri di depan pintu.

"Eee nggak gitu maksudnya, ini lo gak nyuruh gue masuk dulu gitu?" tanya Reyhan yang sedikit kecewa karena dia kira Arzan akan menyuruh nya masuk dan menyediakan kue.