Pada pukul 19:30 seluruh siswa berkumpul di tempat yang telah disediakan oleh panitia.
Masing masing dari setiap regu membawa perlengkapan dan bekal untuk perjalanan penjelajahan malam nanti.
Begitu juga dengan Naya sebagai ketua dari regu melati, ia membawa beberapa bekal seperti minuman dan kotak P3K.
Sebelum pemberangkatan pembina Pramuka memberikan instruksi kepada seluruh peserta dan dilanjutkan dengan doa bersama.
Satu persatu dari setiap regu mulai berangkat dengan di bimbing oleh kakak panitia setiap regu nya.
Setelah itu giliran regu melati yang paling terakhir dan di bimbing oleh 2 orang kakak panitia.
" Lo sih ndah segala ke kamar mandi, coba kalau gak kesana kita udah berangkat paling dulu" ucap Gisel dengan memasang wajah cemberutnya.
" Iya padahal tim kita itu pintar pintar ya, semua pertanyaan bisa di jawab udah mah bener jawabannya si indah malah pergi ke toilet, kan gak jadi" ucap Syaqil sambil mengibas-ngibas kipas di tangannya.
" Heh kok jadi gue yang disalahin, ini juga salah kalian semua, coba kalau kalian mau anter gue ke toilet waktu sebelum kumpul" ucap Indah memutar bola matanya ke atas lalu ke samping.
"Apaan sih kok jadi ke gue, jelas jelas salah lo" ucap Syaqil tak terima hingga akhirnya terjadi keributan antara kedua temannya itu.
Naya sempat memisahkan keduanya di bantu dengan Gisel dan ke tiga teman lainnya.
" Eh sudah sudah dek jangan ribut udah malem, mending banyak doa agar diberi perlindungan dan keselamatan oleh tuhan YME" ucap salah seorang kakak panitia.
"Tuh dengerin Indah" ucap Syaqil yang sedang membenarkan hijab nya yang berantakan karena ditarik oleh Indah.
" Apaan orang elo yang mulai duluan" ucap Indah yang matanya sedikit berkaca kaca.
" Eh udah udah ayo minta maaf, gue udah muak liat kalian berantem" ucap Naya dengan nada yang pelan.
"Hahh minta maaf, gak ah nanti aja inikan bukan lebaran" ucap indah lalu menyilangkan tangannya di depan dada.
" Tadi ribut sekarang nge jokes, aneh banget lo indah" ucap Naya yang sedikit tertawa mendengarnya.
"Lagian minta maaf itu gak harus lebaran bego" ucap Naya lagi.
Semua orang tertawa terkecuali Syaqil yang awalnya memasang wajah cemberut kini telah berubah.
" Kenapa lo qil ketawa segala, gue gak ngajak lo ya" ucap Indah dengan mata sinis nya.
"Kenapa, emang gak boleh gue ketawa" ucap Syaqil.
" Gak masalah sih, cuma kalau lo ketawa itu bawaan nya serem anjir" Ucap Indah.
" Jahat lu ya, lu kira gue Kunti hah?" Ucap Syaqil yang tak sengaja menyebut pemilik nama tersebut.
" Ssttttt ,heh gak boleh disebut pamali, nanti klo datang gimana" ucap indah.
" Ya tinggal dateng, ntar gue serahin lo ke mbak Kun Kun nya" ucap Syaqil.
" Enak aja lo pikir gue sesajen gitu hah?" Ucap indah.
" Udah ah lama lama capek ngomong sama anaknya pak zamrud" ucap Syaqil.
"Parah si lu yah manggil gue dengan nama ayah gue" ucap indah dengan nada yang agak tinggi.
Sementara itu Naya dan ke empat temannya pasrah menyaksikan peperangan dua anak gembel tersebut.
Hingga mereka mendengar satu suara yang mengerikan dan langsung bergidik ngeri.
![](https://img.wattpad.com/cover/355510984-288-k441029.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAPI GENGSI
Teen FictionKisah ini bermula saat dirinya bersekolah di SMA. Awalnya ia belum pernah jatuh cinta dengan laki-laki manapun, lalu Tuhan mendatangkan seseorang yang sangat berharga tapi bukannya bahagia ia malah menderita dalam artian mencintai terlalu dalam. Key...