twenty five

4 1 0
                                    

Tidak terasa sekarang sudah memasuki bulan februari, rencananya SMAN 1 Bandung akan mengadakan study tour bagi siswa kelas 11. Masih ada waktu 2 Minggu untuk mempersiapkan untuk Study tour karena hari pemberangkatan nya tanggal 25 Februari tepat pada hari Minggu. Rencananya study tour itu dilaksanakan selama 5 hari 6 malam.

Grup best friend dunia akhirat :

Gisel: woy udah pada beli baju buat tour belum nih?

Indah: belum ey, gue belum minta uang nya.

Hana: gue sih seadanya aja gak usah beli yang baru, selagi masih ada baju kenapa harus beli, ya kan?

Gisel: tapi masalah nya Hana nurjannah, study tour itu hanya terjadi 2 kali seumur hidup jadi harus memanfaatkan dengan sebaik mungkin, begitu pun dengan baju kita harus tampil cantik seperti nona Naya.

Hana: ini sebenarnya mau study tour atau fashion show sih baju aja di jadikan masalah.

Naya: apa lo Gisel manggil gue?

Gisel: nona Naya baru bangun ya?

Naya: gak usah manggil gue nona emangnya gue anak sultan gitu.

Gisel: nggak gitu kanjeng ratu.

Naya: tadi nona sekarang kanjeng ratu au ah pusing, ini lagi ngomongin apa sih?

Hana: tolong baca dari awal ya😊

Indah: tau, ciri ciri orang yang males baca.

Naya: HEH  kalau ngomong suka sembarangan, tapi emang fakta sih😂😂

Indah: yihhh

Indah: gimana kalau besok kita belanja? Yang belum ada uang skip dulu deh .

Gisel: setuju

Hana, Naya,syaqil: SETUJU!!!.

Begitulah isi chat mereka meskipun hanya sebatas ketikan tapi masih sama bobrok nya.

Pagi hari itu Naya sedang menyiram tanaman di halaman rumah nya sembari mendengarkan lagu barat yang berjudul 'who say' ia terlihat penuh semangat.

Tiba-tiba

Tengtengteng ,suara itu berasal dari handphone nya ia melihat panggilan dari seseorang.

"Kiara? Kenapa dia menelepon?"

Naya mengangkat telepon itu:

"Halo assalamu'alaikum kak Naya, lagi sibuk gak, boleh bantuin kia nggak?" Tanya kia dengan nada tergesa-gesa.

" Wa'alaikumussalam, Nggak kakak lagi gak sibuk emang nya kenapa? Tanya Naya yang lupa menutup kran nya sehingga air membasahi ke mana mana.

"Jadi gini nanti malem mau kedatangan keluarga dari pihak bunda, terus kata bunda suruh sediakan makanan buat mereka tapi kia gak mau beli, kia pengen masak sendiri tapi gak bisa kalau bahan bahan nya sih udah ada, jadi kak naya bisa ajarin kia masak gak?"

"Bisa banget dong, kebetulan kak Naya lagi nganggur nih" ucap Naya.

" Ya udah kak Naya ke rumah kia ya, nanti kia kirim alamat nya" ujar Kiara masih dalam telepon.

"Rumah kamu?"

" Tenang aja disini sepi kak gak ada Abang, ayah sama bunda juga lagi keluar" ucap Kiara.

"Okeh sip, kakak tutup ya"

Tuttt.

Panggilan diakhiri.

"Astaghfirullah maafin gue memew " ucap Naya yang tak sengaja menyiram kucing peliharaannya karena saking fokus bertelepon.

Mew

Mew

"Iya cing, maaf ya udah bikin basah kuyup"

Gila lo Nay bicara sama kucing, untung gak ada yang liat. (Batin Naya)

Setelah sampai di rumah Kiara, ia sangat tertegun melihat kemegahan rumahnya. Rumah dengan cat warna putih serta halaman yang begitu luas menambah kenyamanan rumah itu.

Teng tong

Naya membunyikan bel untuk memanggil pemilik rumah.

"Eh kak Naya ayok masuk" Ucap Kiara membukakan pintu lalu tersenyum ramah kepada Naya mempersilahkan Naya masuk ke rumah tersebut.

Rumah itu begitu luas ternyata dalam dan luar nya sama sama luas. Kini mereka berjalan menuju dapur.

" Dapur kami rapih banget, beda sama yang di rumah kakak berantakan" celetuk Naya melihat seisi ruang dapur.

"Gak kok kak, gak seperti yang kak naya liat kalau udah di pake buat masak pasti berantakan tapi nanti di rapihin lagi" ujar Kiara menyiapkan alat dan bahan.

Dapur rumahnya sangat indah, memang benar jika para wanita sangat menginginkan dapur seperti ini.

" Jadi kita mau masak apa?" Tanya Naya memakai sarung tangan setelah mencuci tangannya.

" Gimana kalau bikin pisang goreng, oseng sayur sama telur gulung terus minumannya es buah" ujar Kiara lalu mengambil beberapa macam buah-buahan dalam kulkas.

CINTA TAPI GENGSI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang