Shella mendekati Agatah yang sedang tertidur diranjangnya dan banyak hal yang ingin dia lontarkan ke sahabat nya ini.
"Agatha, gue peringatin lo jangan terlalu banyak berpikir dan stres sehingga membuat lo sakit seperti ini" ucap shella
Agatha hanya menunduk dan merasa bersalah.
"gue cuman sakit biasa ajah kok Shella, besok sudah sembuh" ucap lirih Agatha.
Shella yang tidak tega melihat wajah bersalahnya Agatha langsung tersenyum depan Agatha.
"lo tau kan, gue gk suka ngeliat lo bersedih atau terpuruk seperti ini. Gue hanya ingin yang terbaik buat lo dan jangan terlalu banyak berpikir Agatha" ucap Shella.
Agatha hanya tersenyum menanggapi sahabatnya ini.
Untuk sekali lagi, Mario selalu menatap Agatha dan banyak hal yang membuat ia banyak berpikir salah satunya apa yang disampaikan oleh Shella kepadanya tadi.
"Agatha belum siap dengan masa lalunya" kalimat itu terus terngiang dalam pikiran mario.
diluar dari banyaknya yang Mario pikirkan, ia menghampiri Agatha dan memegang tangan Agatha dan memberikan kasih sayang kepada Agatha.
"Agatha, gue gak tau apa yg lo hadapi di masa lalu, gue ingin lo selalu kuat dan semangat" ucap Agatha
"maksud lo apa Mario" ucap Agatha ragu.
"maksud gue apapun yang lo hadapi selalu kuat dan semangat" ucap Mario mengganti topik pembicaraan.
Mario gk mau Agatha jadi sedih karena ucapannya ini.
"gue selalu kuat kok, badai apapun yang menghampiri gue, gue percaya bisa melalui badai itu" ucap Agatha
Mario tersenyum dan mengusap lembut rambut Agatha.
"Agatha gue ingin lo istirahat sekarang, biar besok kamu bisa pulih dan masuk ke kelas" ucap mario
Agatha membuang nafas nya
"kenapa sih kalian semua nyuruh Agatha istirahat, Agatha Cuman demam doang bukan berpenyakitan yang serius" ucap Agatha.
" dari tadi gue dah tidur, gue bosan tidur mulu Mario, gue mau ngobrol dan melihat kalian, sebelum kamar aku sunyi" ucap agatha dan melihat setiap inci wajah Mario.
Mario yang menatap wajah agatha juga merasa hangat, kenapa wanita yang didepannya ini selalu ajah bisa membuat dia menuruti kemauannya dan agatha yang selalu ajah bisa membuat hari Mario bahagia.
"hmmm oke. gpp. tapi lo janji, setelah kami pulang dari sini lo istirahat yang cukup yah" agatha tersenyum
mengangkat kedua jempolnya sebagai tanda agatha mengiyakan kemauan nya Mario.
Untuk sekali lagi agatha melihat wajah Mario, kenapa bisa pria ini sangat khawatir dan perhatian dengannya.
apakah Mario hanya menganggap agatha sahabat dan teman dekatnya saja atau ada rasa lain di hati Mario terhadapnya.
"apa gue harus bilang ini ke Mario" ucap agatha dalam hati.
Agatha melontarkan kalimat dari bibirnya dengan keberanian.
secara hanya mereka berdua ajah yang ada di ranjang, sedangkan teman yang lain ada di sofa duduk sambil ngobrol, jadi tidak ada yang menguping pembicaraan mereka.
"Mario" ucap agatha.
Mario yang mendengar seseorang memanggil dia langsung membalikkan wajah nya memandang wanita yang memanggil dia tadi.
"kenapa Agatha" ucap Mario.
"lo memang baik ke gue karena lo nganggap gue teman, atau lebih dari itu" ucap agatha dengan keberaniannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Love
Teen FictionAgatha syaquila, wanita yang selalu memendam perasaannya sendiri terhadap lelaki yang selama ini membuat harinya selalu berwarna dan membuat harinya juga ikut bersedih. yah, pria itu bernama Mario arsenio cowok yang susah peka pada perasaan agat...