Hari ini candra ingin menghabiskan waktu luangnya bersama mita dan bicara empat mata dari hati ke hati sama halnya seperti hati candra yang dikelabui oleh mita.
mita yang selalu membuat hari candra penuh dengan kesedihan plus lontaran kalimat yang selalu menusuk ke uluh hati membuat candra merasa bahwa itu merupakan asupan mental yang semakin memperkuat imannya jika berhadapan dengan seorang wanita si paling benar dan tidak mau kalah.siapa dia? Yah mita.
Kali ini Candra mencoba untuk berbicara dengan baik dan sopan tanpa membuat kegaduhan dan kemarahan diwajah wanita ini.
"Mita" panggil candra lembut.
Mita hanya menoleh tanpa menjawab perkataan candra dan memainkan ponselnya dengan lihai.
"Jawab dong,Mita! Lo pikir gue ngomong sama hantu".
Mita menghela nafasnya kasar.sungguh jika berhadapan dengan candra kesabarannya sangat tipis dan mudah terpancing emosi.
"Ada apa Candra elisio.lo mau bilang apa?sangat penting kah?".
Candra hanya tersenyum dan kembali berbicara.
"Sangat penting.gue ingin lo keluar. Lo mau??".
"Ma-maksud gue. Gue ingin mengajak lo keluar untuk jalan-jalan.lebih tepatnya nongkrong.berdua dengan lo. Yah itu maksud gue.bagaimana??".
Mita memicingkan matanya menatap candra dengan serius.tidak ada kebohongan diwajah pria ini,tidak ada tawa yang membuat kepercayaan mita gentar. Kali ini hanya ada keseriusan dan keinginan untuk jalan bersama.
Tunggu dulu,mita masih penasaran ada apa candra menyuruh dirinya untuk jalan bersama?apakah karena candra berbuat sesuatu yang fatal sehingga ia mengajak mita keluar untuk menebus kesalahan itu atau ada alasan lain?.
"Tumben Lo ngajak gue keluar?kenapa??".
"Gak kenapa-napa.gue hanya ingin nongkrong dengan lo.apa ada yang aneh?".
Pertanyaan ini mampu membuat jantung candra berdetak tidak karuan. Hanya sebatas kata yang sangat sederhana tapi mengapa membuat candra merasa canggung dan jantungan
"Aneh? Yah Lo benar.kali ini Lo aneh!!".
"Mengapa?" Tanya Candra bingung.
"Candra yang gue kenal tidak seperti pria yang ada dihadapan gue. candra itu ngeselin,keras kepala dan bodoh dan mempunyai julukan sebagai raja cicak tapi candra yang berdiri dihadapan gue sekarang adalah candra yang bicaranya lembut dan tidak mencari keributan dengan gue".
Sambil menatap candra dan mengjeda ucapannya.
"Apa Lo sakit??".
Dengan cepat memegang dahi candra memeriksa kondisi kesehatan pria ini. tidak ada tanda-tanda bahwa candra sakit atau suhu tubuhnya panas.
"Gue gak sakit mita.gue sehat jasmani dan rohani. Gue hanya ingin mengajak lo keluar".
"Dan satu lagi gue gak aneh.gue tampan dan berwibawa.tidak ada pria setampan gue aneh dan bodoh, seperti yang lo sampaikan tadi".
Katanya untuk membela dirinya karena harga diri yang paling utama dan berada diurutan pertama.
"Jadi bagaimana mita?lo mau jalan bareng gue hari ini?".
"GUE GAK MAU".
Menekan setiap ucapannya, menolak candra dengan kasar.
"Mengapa?" Tanya Candra dengan lesu.
"Karena gue gak mau dan hari ini gue mager!!".
Kesabaran Candra sudah habis. sangat tidak layak memperlakukan mita dengan baik seperti sekarang.apakah candra harus menggunakan ancaman untuk membuat wanita ini menuruti keinginannya.ingin sekali candra berteriak didepan mita karena penolakan itu tetapi ia menahan dirinya agar tidak terlihat bodoh dihadapan mita.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Love
Roman pour AdolescentsAgatha syaquila, wanita yang selalu memendam perasaannya sendiri terhadap lelaki yang selama ini membuat harinya selalu berwarna dan membuat harinya juga ikut bersedih. yah, pria itu bernama Mario arsenio cowok yang susah peka pada perasaan agat...