Setelah kejadian itu papa argana memilih untuk menjadikan keributan ini menjadi ajang perdamaian diantara mereka.
Pagi hari diawali dengan senyum Yang lebar dan badan yang bugar karena masalah mereka akan selesai.papa argana memilih turun kebawah untuk bertemu dengan bibi jessi perihal janji mereka semalam.
"selamat pagi bibi jessi".
Sapa papa argana kepada bibi jessi bertemu diruang tamu saat beliau menyapu ruangan .
"pagi tuan.ada yang bisa saya bantu?".
jawabnya sambil senyum.
"Tidak banyak kok bi.lantas bagaimana rapat saya dengan agatha?".
"akan saya hubungi Agatha untuk bertemu dengan tuan!!".
"jangan katakan kepadanya untuk bertemu dengan saya.katakan saja jika bibi ingin bertemu dengan Agatha dan melepas rindu dengannya".
"baik tuan.akan saya sampaikan".
Bibi jessi mengambil ponsel yang berada disaku dan langsung menelepon agatha.tidak lama kemudian suara dari seberang telepon itu terdengar.
"hello bibi.selamat pagi!"
sapa agatha membuka percakapan deluan.
"pagi juga neng".
"ehmm begini,ada yang ingin bibi sampaikan padamu tapi bibi bingung mulainya darimana!!".
"katakan saja bibi,gk perlu merasa tidak enakan.agatha akan mendengar apapun yang bibi sampaikan".
"agatha hari ini bisa keluarkan sayang? bibi ingin bertemu sekarang dengan kamu!".
"jam berapa bibi?" tanya agatha.
Bibi jessi menghentikan ucapannya dan menoleh kearah papa argana meminta jawaban atas pertimbangan waktu untuk mereka bertemu.
"katakan saja jam 11 siang di cafe dekat rumah"
ucap papa argana dengan suara yang pelan agar tidak ketahuan oleh agatha dan bibi jessi hanya mengangguk paham.
"jam 11 siang nanti boleh sayang. lokasinya di cafe dekat rumah bibi".
"Baiklah bibi Kita akan bertemu nanti.sampai jumpa nanti bibi".
Bibi Agatha menutup telpon mengakhiri obrolan mereka hari ini. Bibi Jessi memulai segala aktivitas seperti biasa sedangkan papa argana kembali ke kamar untuk bersiap-siap.
Jam telah menunjukkan pukul 10 papa argana dan bibi Jessi bersiap untuk pergi ke cafe yang telah disepakati dan dijanjikan oleh bibi Jessi terhadap Agatha. ralat kesepakatan yang telah dijanjikan oleh papa Argana melalui perantara bibi Jessi.
"Bibi sudah siap?" .
Tanya papa argana pada bibi Jessi dengan memperbaiki lengan bajunya yang panjang.
Hari ini papa argana memakai pakaian yang sangat rapi dengan lengan panjang dan celana jeans membuat penampilan papa argana layaknya kembali dengan gaya anak muda.
"Sudah tuan!".
Sambil menatap penampilan papa argana yang tidak biasanya.terihat tampan dan sangat muda.
"Bagaimana dengan penampilan saya bibi?".
Bibi Jessi hanya tersenyum untuk menanggapi papa argana.
"Tidak seperti biasanya tuan.terlihat muda dengan pakaian yang tuan kenakan sekarang".
"Terimakasih untuk Pujiannya".
Terkadang bibi jessi termenung melihat tingkah dan perilaku tuannya dan banyak pertanyaan yang menjebak dirinya karena belum mendapatkan jawaban sampai sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Love
Teen FictionAgatha syaquila, wanita yang selalu memendam perasaannya sendiri terhadap lelaki yang selama ini membuat harinya selalu berwarna dan membuat harinya juga ikut bersedih. yah, pria itu bernama Mario arsenio cowok yang susah peka pada perasaan agat...