Masih berada didalam rumah candra. Mereka semua berkumpul di taman rumah candra. Insiden kemarin membuat kebersamaan mereka semakin dekat dan erat terutama pada kedekatan agatha dan Mario.
"sudah sore, kayanya kita sudah boleh pulang kerumah, takutnya orang tua mencari kita" ucap mita.
"sebentar lagi napa" ucap shella.
"baiklah, jika itu yang kalian inginkan" ucap mita dengan bahasa bakunya.
"nanti lo pulang dengan siapa mita" ucap agatha.
"dengan kalian"ucap mita memandang mereka semua
" but we are with our girlfriend "ucap shella menyindir mita.
" yah gpp juga klaw Kalian dengan pacar kalian. Lalu? "ucap mita.
" nanti kamu jadi obat nyamuk diantara kami "ucap shella lagi mencari keributan dengan mita.
" I don't care shella. Gue Akan tutup mata gue dan tidak melihat aksi percintaan kalian. Kalian bebas dan berhak melakukan apapun tanpa ada gangguan nantinya "ucap mita membela dirinya sendiri .
"klaw begitu, gue ngantar mita pulang"ucap candra membela mita.
Mita hanya melihat candra dan merasa bangga sudah membela dirinya dan memberikan tumpangan padanya.
" lo gk bisa ngomong sperti itu shel. Kasihan mita"ucap agatha membela mita juga dan menghampiri mita.
" gue bercanda agatha. Gue juga punya alasan untuk itu. Agar mita mencari pasangannya dan gk jomblo lagi. Poin pentingnya juga jika ada yang suka ke mita bisa langsung mengungkapkan perasaannya pada mita. Contohnya seperti candra" ucap shella.
"tapikan gk semua hal bisa dibuat candaan apalagi masalah hati" ucap agatha disamping mita.
Mita hanya menundukkan wajahnya. Mita yang biasanya cerewet dan banyak bicara kali ini menciut dan sangat pendiam.
Shella yang merasa bersalah dengan perkataannya tadi langsung menghampiri mita dan menenangkan gadis itu.
"mita lihat gue" ucap shella. Mita mengangkat kepalanya melihat wajah shella.
"maaf klaw gue sudah buat lo sakit hati dengan ucapan gue. Gue gak bermaksud seperti itu ke lo. Gue minta maaf mita. Maaf atas omongan gue yang tadi" ucap shella dan memeluk mita.
"gpp kok shel. Itu hal Biasa yang tidak perlu diperdebatkan. Ucapan lo itu gak pernah buat gue sakit hati. Gue biasa ajah" ucap mita dan tersenyum pada shella.
"lo gak marah lagi kan. Lo harus tau mit , klaw gue sangat sayang banget ke lo. Makasih sudah maafin gue" ucap shella lagi.
Agatha hanya tersenyum melihat mereka berdua sudah akur dan mulai paham satu sama lainnya. Jika masalah hati dan perasaan tidak layak untuk dibuat bahan bercandaan karena itu sangat sensitif dan mudah tergores.
"begini kan enak dipandang. Adem ayem tanpa permusuhan" ucap daren.
Daren memang sangat mencintai shella. Tetapi jika shella salah dengan sahabatnya, daren tidak akan membela shella. Agar shella bisa bertanggung jawab atas perbuatannya dan sadar dengan apa yang dia perbuat. Tetapi diluar dari perkelahian dengan kedua sahabatnya ini, daren akan menjadi Garda terdepan membela shella dan ada disamping shella.
Daren membelai rambut shella.
"gue bangga dengan Lo shel. Untuk apapun lo berani bertanggung jawab atas ucapan lo"ucap daren ditelinga shella." menurut lo,ucapan gue ke mita terlalu berlebihan yah daren? "tanya shella
" menurut gue tidak terlalu. Tapi kita tidak tahu dengan orang yang kamu ajak bicara, dia tersinggung atau tidak. kamu mengambil keputusan yang tepat dengan meminta maaf dengan mita. Untuk apapun itu selama kita sadar bahwa kita salah baik dengan tindakan dan ucapan tidak masalah jika kita meminta maaf.Balik lagi ke story tadi. Dari raut wajahnya mita kelihatan klaw dia mungkin sakit hati "ucap daren menasehati shella dengan lembut agar wanita ini tidak sakit hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Love
Fiksi RemajaAgatha syaquila, wanita yang selalu memendam perasaannya sendiri terhadap lelaki yang selama ini membuat harinya selalu berwarna dan membuat harinya juga ikut bersedih. yah, pria itu bernama Mario arsenio cowok yang susah peka pada perasaan agat...