Hurt Love

chapter 26

Agatha masih diruang UKS untuk istirahat sejenak lebih tepatnya menghindar sementara dari mario. agatha belum punya keberanian untuk berbicara dengan mario,kejadian itu menghantuinya dan membuat dia merasa malu terhadap mario. tetapi untuk alasan apapun itu mario harus tau mengapa agatha menghindar darinya.

Agatha mengambil secarik kertas dan pulpen yang terletak diatas meja ingin  menuangkan segala keresahannya di kertas itu dan meluruskan masalah yang terjadi diantara mereka. agatha mulai menulis sesuatu di kertas putih itu dengan tinta berwarna hitam.

To:Mario
Hai,sudah lama kita tidak saling menyapa.bagaimana kabarmu?aku harap kamu sehat selalu.maaf atas ketidak pamitanku padamu Saat aku pergi dari rumah,pada saat itu ada suatu kejadian yang menimpa aku. membuat kakiku gemetaran sampai aku sulit menyeimbangkan tubuhku dan menumpahkan sedihku melalui tangisan pada siang itu.aku hancur pada saat itu mario, aku merasa untuk mengakhiri hidupku, tapi aku yakin aku akan mendapatkan hak untuk diriku sendiri,yakni keadilan dari kamu mario. aku tahu kamu pasti bertanya ke aku, apa yang terjadi padaku?jika aku mengatakan apa kamu akan siap mendengarnya? aku takut kamu sedih,tapi aku harap kamu kuat dan jangan sampai air mata itu jatuh di pipimu. intinya mario,pada waktu itu seorang pria yang kamu panggil dengan sebutan papa ingin melecehkan aku disebuah diskotik tempat aku bekerja.kejadian

itu sudah sangat lama dan membuat aku trauma sampai hari ini. Aku ingin keadilan dari kamu dan jangan pernah mengutuk dirimu atas kesalahan yang diperbuat papamu terhadapku.aku hanya ingin bilang terimakasih mario,aku bangga perna  mengenal kamu sejauh ini, aku bahagia melihat mata indah itu yang tidak pernah menatap tajam seorang wanita dan memiliki hasrat yang tinggi terhadap hawa nafsu.aku memilih kamu karena aku tau kamu bisa menghargai seorang wanita. sekali lagi aku mencintaimu. cinta sama apa yang kita punya dulu tapi aku tidak ingin terus hidup dalam ilusi atas cinta itu.aku sadar mario, gimana klaw sesuatu yang kita punya itu akan hilang!aku juga sadar, mungkin dalam hidup kita juga harus punya akhir bahkan untuk sesuatu yang kita cintai.disaat aku sudah siap untuk melepas kamu,disaat itu juga kenangan kita akan aku lupakan dari memoriku. mario aku hanya bilang tenang saja,aku tidak akan benci padamu,karena aku menyayangimu. aku berharap klaw kamu bisa dapatin semua hal yang terbaik buat kamu. maafin aku mario!
 

                                   ~Agatha Shaquilla

Setelah menulis,ada kelegaan di hati agatha sekiranya mario paham dengan isi suratnya. agatha melipat kecil kertas itu dan akan memberikannya kepada orang terdekat mario yakni Candra dan Daren nantinya. Agatha menyimpan kertas penting itu kedalam bukunya.

"Gue harap keputusan yang gue ambil ini sudah benar. Bukan hanya ke gue tapi ke lo juga mario arsenio".

"Jika lo membaca surat ini gue akan siap dengan keputusan yang akan lo ambil termasuk jika kita harus berakhir dan lo menjauh dari gue" gusarnya dan membuang nafasnya dengan kasar.

Agatha turun dari ranjang UKS itu tidak lupa membawa buku dan pulpennya, dengan cepat agatha berjalan ingin segera menghampiri daren atau candra.

Agatha mempermisikan dirinya untuk ke ruangan kelas kepada guru yang menjaga UKS karena keadaanya sudah membaik.

"Permisi buk novi" panggil Agatha pada ibu novi yang ada didepannya.

" Ada apa Agatha?" Tanya ibu novi.

"Agatha sudah membaik buk,agatha ingin ke kelas" ujarnya.

"Baiklah, kamu boleh kembali ke kelas. jika sakit kamu kambuh kamu boleh datang kesini untuk istirahat" ucap ibu novi perhatian.

"Terimakasih buk,klaw begitu agatha pamit kekelas".

ibu novi hanya tersenyum membalas perkataan agatha dan agatha pun berlalu dari hadapan ibu novi ingin segera menghampiri daren dan Candra.