Kali ini Agatha menghempaskan sedikit egonya dan akan menemui mario yang terbaring sakit di rumah candra.apakah karena masih ada cinta?bisa dikatakan iya, tetapi bukan itu yang menjadi peluang utama agatha menemui mario, tetapi karena Agatha merasa kasihan dengan keadaan Mario sekarang.
Agatha datang bersama Shella dan mita. mereka telah sampai dirumah megah nan luas itu dengan bentuk yang sangat klasik dan modern dengan cat nuansa putih yang terlihat.
"Hello,para gadis cantik" sambut bibi gita pada mereka bertiga.
"Hello juga bibi gita" balas mereka.
"Candra ada dimana, bi?" Tanya Agatha.
"Candra sama yang lainnya ada dikamar atas. neng".
"Mario sakit yah bi?" Tanya mita.
"Ia neng.sekarang mas Mario ada di kamar candra.sakitnya sangat
tiba - tiba. bibi dengar mas mario tidak berhenti memanggil nama neng agatha".Agatha merasa namanya terpanggil hanya tersenyum manis menanggapi ucapan bibi gita.bingung harus menjawab apa sekarang.
"Tetapi mario sudah minum obat kan bi?sekarang keadaannya bagaimana?".
Entah kenapa kalimat ini langsung keluar dari mulut agatha.seakan seperti hal yang sangat penting untuk diketahuinya.ada rasa cemas didalam dirinya saat memikirkan keadaan mario.
"Tadi mas Mario sudah minum obat kok neng.cuman untuk sekarang demamnya masih tinggi dan seperti yang bibi sampaikan tadi mas mario mengigau memanggil nama neng".
Agatha hanya terdiam mencerna ucapan bibi gita.
"Klaw begitu kami keatas yah bi" ucap Shella.
"Silahkan neng.jika ada keperluan jangan lupa panggil bibi. bibi akan senantiasa datang membantu kalian" Ucap bibi gita dengan tulus dan penuh perhatian.
Mereka bertiga pun menaiki tangga menuju kamar candra dan menemui mario yang sedang terbaring sakit. mita mengetuk pintu kamar itu sebelum memasuki kamar yang masih terkunci. coba tebak bagaimana perasaan mita dan shella sekarang?pasti sangat bahagia bukan, bertemu dan kumpul bersama seperti sekarang walaupun di satu sisi pertemuan mereka karena menjenguk temannya yang sakit bukan karena ingin menikmati waktu luang. hal ini tidak akan menjadi masalah, intinya mereka berenam bisa bertemu di part ini.
"Permisi,apa ada orang didalam.yuhuu"
Teriak mita memanggil dengan percaya diri yang tinggi.sungguh Mita adalah tamu yang sangat sopan.
Ada suara dari dalam kamar itu menyahuti mereka bertiga dan benar saja suara itu sangat dikenali oleh mita.
"Sebelum masuk, kode paspornya apa?".
"Yang pasti Candra bawel, gila, suka bikin onar plus punya julukan cicak didinding. Bagaimana kodenya sudah benar kah!!" saut Mita dari luar.
Korbanpun membuka pintu dengan wajah yang lesuh dan menahan amarah agar tidak melukai wanita yang dihadapannya ini sekarang.siapa korban itu?candra.yang pastinya selalu menerima umpatan pedas dari mita layaknya seperti kritikan netizen yang budiman dan selalu benar.
"Untuk Shella dan agatha gue persilahkan masuk" kata Candra sambil tersenyum.
"tetapi untuk wanita dengan julukan buaya betina,gue harap Lo menunggu diluar saja".
Candra dengan cepat mengganti raut wajahnya sangat datar tanpa ekspresi tetapi mita tidak terpengaruh karena itu.mimik wajah itu sudah terbiasa Mita lihat dari diri candra.
"Mita sahabat gue.lo gak boleh gitu" protes Shella membela mita sahabatnya.
Agatha?jangan tanya dengannya. dari tadi gadis ini sangat gusar dan beberapa kali menghela nafasnya dengan sangat kasar.bertemu dengan mario adalah keadaan yang sangat berat baginya tetapi hatinya ingin bertemu dengan mario secepatnya.agatha tidak memikirkan persoalan yang terjadi diantara ketiga orang yang berdebat di sampingnya,yang ada sekarang dalam benaknya hanya ingin menjenguk mario sebentar dan langsung pulang. sungguh, agatha ingin mengakhiri pertemuan ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Love
Teen FictionAgatha syaquila, wanita yang selalu memendam perasaannya sendiri terhadap lelaki yang selama ini membuat harinya selalu berwarna dan membuat harinya juga ikut bersedih. yah, pria itu bernama Mario arsenio cowok yang susah peka pada perasaan agat...