Hari ini adalah hari Senin.dimana Agatha dan yang lainnya masuk sekolah Seperti biasanya.jam menunjukkan pukul 05:30 pagi yang dimana mereka bersiap untuk beraktifitas dan pergi sekolah.
"Agatha ,ayo bangun.kita pergi kesekolah" Panggil Shella dan menggoyangkan tangan Agatha agar dia bangun dari mimpinya.
"Gue gak masuk hari ini. gue capek. lebih baik gue tidur seharian daripada melihat wajah mario"jawabnya dan masih dengan matanya yang terpejam.
Sejak kejadian semalam, agatha memilih untuk menginap dirumah Shella satu hari. agatha tidak ingin orang tuanya melihat kesedihan yang terpampang jelas diwajahnya dan membuat banyak lontaran kalimat yang akan ditanyakan orang tuanya pada agatha karena membengkaknya mata agatha menangis dari pagi sampai malam. jadi agatha memilih untuk menginap dirumah Shella dengan alasan ingin menemani Shella dirumahnya dan berjanji besok dia akan kembali pulang kerumah.mama dalena mengiyakan dan mengijinkan agatha menginap untuk satu hari ini.
"Ayolah agatha! mau sampai kapan lo berlarut dalam kesedihan. klaw lo sendirian dirumah ini yang ada lo bosan dan bingung harus ngapain jadi lo akan mengingat kejadian kemarin yang membuat lo sedih kembali".
Agatha menimang perkataan shella.ada benarnya juga. sendirian dirumah besar ini membuat dia bingung harus ngapain nantinya.yang ada agatha akan semakin berlarut dalam kesedihan dan mengingat kejadian pilu itu. agatha terbangun dari kasurnya, refleks mulutnya terbuka lebar karena menguap begitu juga dengan tangan kiri dan kanan diangkat keatas untuk meregangkan otot sambil memandang wajah shella.
"Gue hari ini masuk sekolah. lo ada benarnya juga klaw gue gak masuk yang ada gue akan mengingat kejadian itu kembali.bertemu dengan sahabat gue akan mengurangi sedikit kesedihan gue. Tapi baju gue tinggal dirumah. bagaimana dong shel?" Tanya Agatha pada Shella.
"Ini yang gue inginkan dari lo bahwa bukan kesedihan yang mengendalikan apa yang akan lo lakukan hari ini tetapi lo bisa memilih untuk melupakan masalah itu dan bangkit kembali. jangan berlarut dalam kesedihan agatha, gue gak ingin hal itu membuat lo jatuh sakit. Jika untuk masalah baju gak usah pikirkan, gue punya dua baju dan gue akan mengasih pinjam satu ke lo" ujar Shella menenangkan sahabatnya.
"Thank you shel. Lo sahabat yang paling baik dan bisa gue andalkan" ucap agatha.
Shella pura-pura tidak mendengar ucapan agatha dan beranjak dari kasurnya. shella membuka lemari pakaiannya untuk mengambil seragam sekolah yang akan diberikan pada agatha dan seragam yang akan dipakaikan Shella hari ini.
"Lo pakai baju ini. Gue harap bajunya tidak terlalu kebesaran di badan lo"
Agatha menerima baju yang diberikan Shella padanya dan memakaikan baju itu ke badannya. apakah baju itu kebesaran atau kekecilan padanya?
"Bajunya pas di gue shel.ini ukuran M yah bajunya" ucap agatha dan melihat label ukuran di baju itu.
"Gue gak pakai baju ini lagi. Bajunya ngepas banget di gue.klaw gue pakai serasa sesak di dada gue jadi gue belikan yang baru dengan ukuran yang berbeda.sekarang baju gue ukuran L" kata shella dan agatha hanya mengangguk paham mengiyakan perkataan shella.
"Klaw begitu lo buruan mandi agar kita tidak terlambat kesekolah. lo mandi dikamar mandi gue saja,biar gue mandi dikamar mandi dapur yang dibawah" ujar shella dan mengambil bajunya yang ada di lemari.
Shella beranjak dari tempatnya dan pergi meninggalkan agatha sendirian di kamarnya. Agatha Pun langsung bergegas masuk ke kamar mandi dan segera membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai berpakaian agatha turun kebawah untuk menghampiri Shella yang sudah ada dimeja makan.
"Shella"panggilnya dari tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Love
Fiksi RemajaAgatha syaquila, wanita yang selalu memendam perasaannya sendiri terhadap lelaki yang selama ini membuat harinya selalu berwarna dan membuat harinya juga ikut bersedih. yah, pria itu bernama Mario arsenio cowok yang susah peka pada perasaan agat...