Sekarang papa Argana sudah datang dari luar negeri dan telah menemui mario putra kesayangannya.kedatangan papa mario dari luar negeri sangat dinantikan dan ditunggu-tunggu oleh anak kandungnya itu yakni Mario.
Bibi Jessi menyiapkan makanan dan menata segalanya dimeja makan dengan sangat rapi begitu juga menu makanan yang sangat lezat dan menggiurkan.
"Pagi Tuan!!" sambut bibi Jessi ART yang sudah lama bekerja dirumahnya.
"Pagi juga,bi" jawab papa Argana.
"Silahkan makan tuan,makanan sudah saya sediakan dimeja makan".
Papa Argana hanya mengangguk dan sembari duduk dimeja makan itu. membiarkan bibi Jessi melakukan tugasnya.
Bibi Jessi mengambil piring dan menyendok nasi kedalam piring dan memberikannya kepada pemilik rumah itu.
"Silahkan Tuan" ucap bibi Jessi lagi.
"Terimakasih bi".
bibi Jessi bergerak untuk mengambil lauk dan sayur mayur ingin menyendokkan kedalam wadah dan memberikannya kepada papa argana.
"Biar saya saja bibi yang akan mengambil lauk dan sayurnya".
"Siap Tuan" balasnya sambil tersenyum.
Papa Argana lihai mengambil beberapa lauk kesukaannya yang sudah lama tidak dicicipinya dengan kekhasan lokal dan cita rasa bumbunya yang tidak dapat dikalahkan mulai menyendok kedalam piring dengan penuh semangat dan bahagia.
"Mario dimana bibi??"
Ucap papa Argana basa-basi memecah keheningan diantara mereka.
"Mungkin mas Mario lagi siap-siap tuan sebentar lagi akan turun kebawah untuk sarapan pagi".
Papa Argana hanya mengangguk mengerti.
"Bagaimana dengan perkembangan putra saya itu, bi?".
Bibi Jessi sangat enggan untuk menceritakan hal seperti ini kepada papanya mario.karena beberapa hal akan membuat papanya untuk protes terhadap sifat mario dan beberapa hal lagi mungkin merasa bangga dengan perubahan mario.tetapi untuk apapun itu, bibi Jessi harus menjawab setidaknya pertanyaan papa Argana.
"Sejauh ini mas mario tidak pernah berbuat hal-hal yang diluar daripada dirinya.mas mario sangat baik dan pengertian.tidak pernah menyusahkan bibi dan selalu menghormati orang yang lebih tua darinya".
Ucapnya sambil melap meja dan menyahuti perkataan papa Argana.
Papa Argana sangat bangga dengan jawaban yang dituturkan oleh bibi Jessi.
"Perkembangannya di bidang pendidikan dan sekolah bagaimana bibi?".
"Mas mario sejauh yang bibi kenal sangat pintar dan berprestasi.tidak pernah sama sekali mendapatkan laporan dari sekolah mengenal hal-hal buruk atau pelanggaran yang dia buat disekolah".
"Apakah mario sudah mendapatkan pujaan hatinya??".
Bibi Jessi berhenti melap meja dan terdiam mencerna sekali lagi ucapan papa argana.apakah bibi Jessi harus berbohong atau menjawab dengan jujur pertanyaan yang sedikit menjebak ini?kembali ke awal bibi Jessi tidak ingin mario dimarahi karena mempunyai pacar.
"Pa-pacar mas mario tu-tuan".
Jawab Bibi Jessi sedikit gelagapan.
"Kenapa bibi grogi untuk menjawab? Apakah mario sudah mempunyai pacar?".
Bibi Jessi sedikit grogi dan takut untuk menjawab pertanyaan ini.bukan takut karena mario melainkan kasihan dengan mario karena mario hanya difokuskan untuk belajar dan meraih pendidikannya.sedangkan untuk pacaran, bibi jessi sudah tahu bahwa yang ada dihati mario hanya agatha satu-satunya yang sudah diperkenalkan kepadanya dan perempuan yang sangat cantik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Love
Roman pour AdolescentsAgatha syaquila, wanita yang selalu memendam perasaannya sendiri terhadap lelaki yang selama ini membuat harinya selalu berwarna dan membuat harinya juga ikut bersedih. yah, pria itu bernama Mario arsenio cowok yang susah peka pada perasaan agat...