Papa argana adalah seorang ayah yang penuh perhatian dan selalu berusaha menjadi teladan bagi keluarganya. Papa argana bekerja keras untuk memberi yang terbaik untuk istri dan Mario anaknya.
Hubungan Agatha dan Mario yang telah dijalin dalam beberapa bulan menjadi kandas ditengah jalan. yang dulu penuh tawa dan kebahagiaan,kini terlihat biasa saja.
Papa argana tak bisa menahan rasa cemas melihat perubahan mario.argana sangat mengenal putra sulungnya yakni ia tahu bahwa mario adalah tipe anak yang tidak mudah menceritakan masalahnya kepada orang lain, bahkan kepada keluarganya.
Malam hari yang cerah ini,dimeja makan mereka berkumpul menyantap makanan yang membawa energi bagi tubuh setiap orang.terlebih lagi hubungannya dengan anaknya sudah mulai membaik dan berusaha untuk memperbaiki segala hal.
Papa argana memberanikan diri untuk mengajak mario berbicara.Dengan suara lembut, ia bertanya,
"Mario,apa ada sesuatu hal yang ingin kamu minta dari papa? Atau ada yang ingin kamu ceritakan?".
Mario terdiam sejenak, lalu menghela napas panjang.
"Semuanya baik-baik saja pa,tidak ada yang perlu dikhawatirkan.segala hal berjalan dengan baik".
Papa argana mendengarkan dengan serius.mulai mengatakan sesuatu.
"Kamu mencintai agatha,bukan?" tanya papa argana lembut mulai melanjutkan ucapannya.
"Kamu tahu,mario.cinta itu seperti tanaman. klaw kamu tidak merawatnya, memberi air dan cahaya yang cukup, lama-lama akan layu dan mati".
Mario mengernyitkan dahi bingung karena argana berteka-teki dengannya.. mario mencoba merenungi kata-kata argana dan memberikan jawaban yang sedikit tepat.
"Ya, tentu saja, mario masih mencintai agatha. Tapi...," Mario terhenti sejenak.
"Aku merasa sulit untuk menunjukkan itu sekarang. Semua hal yang terjadi, percintaan, problem, tekanan... semuanya seperti mengambil alih hidup ku hingga aku bingung,papa!".
Papa argana mengangguk, paham akan perasaan anaknya.
"Papa mengerti,Nak.tapi ingatlah, tidak ada yang lebih penting dari kebahagiaanmu dan orang yang kamu cintai.papa ingin kamu memikirkan apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan kalian".
"Lalu bagaimana hubunganmu dengan Agatha? Bukankah kalian sudah lama putus?".
"Apa yang menjadi alasan untuk kamu mengakhiri hubungan kalian".
menunggu melanjutkan.
"Bukankah kamu sangat mencintai agatha. Papa tidak tahu apa yang salah, dan papa takut kalau hubungan yang kalian jalin selama ini akan berakhir buruk tanpa mendapatkan balasan perasaan dari orang yang kamu cintai!!".
Papa argana tersenyum lembut dan berbicara dengan penuh kasih kepada anaknya.
"Putraku,setiap hubungan pasti ada naik turunnya.tapi yang penting adalah bagaimana kalian berdua menghadapi masalah itu bersama-sama.Apa kamu sudah bicara dengan Agatha tentang perasaanmu dan memperbaiki semuanya?".
Mario mengangguk pelan.
"Aku sudah mengatakannya kepada agatha mengenai kelanjutan hubungan kami saat dirumah candra... tapi nihil, agatha bilang berikan waktu untuk berdamai dengan semuanya.mario juga takut kalau membicarakannya terusan malah akan memperburuk keadaan".
argana berpikir sejenak,lalu dengan tenang berkata.
"Kadang, yang diperlukan dalam sebuah hubungan adalah komunikasi yang baik.mungkin juga merasa ada yang salah,tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Bagaimana kalau kamu ajak agatha untuk bicara, dengan hati yang terbuka dan bicara lebih dalam lagi ?cobalah untuk mengerti apa yang mengurung perasaannya selama ini".

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Love
Fiksi RemajaAgatha syaquila, wanita yang selalu memendam perasaannya sendiri terhadap lelaki yang selama ini membuat harinya selalu berwarna dan membuat harinya juga ikut bersedih. yah, pria itu bernama Mario arsenio cowok yang susah peka pada perasaan agat...