Hurt Love

chapter 35

Mario menyetir mobil dengan kecepatan sedang dengan begitu banyak pikiran yang ramai menyongsongnya. Sesekali melirik ke arah agatha dan tersenyum samar, senyum yang sangat gentar dan penuh dengan tekanan. mario bisa merasakan sakit yang agatha rasakan karena ikatan batin mereka sangat kuat.

Tidak terasa mereka telah sampai di rumah megah menjulang tinggi itu. rumah bercat putih nan cantik berada didepan mereka.mario bisa merasakan ketakutan diwajah agatha,keringat dingin terlihat mengucur di pelipis agatha masih dengan wajah tegang dan tangan yang sedikit gemetar terlihat diwajah pucat agatha sekarang.

"Jangan takut!!ada aku agatha.aku yang akan menjagamu dan membelamu dihadapan papaku".

Katanya sambil memegang erat tangan agatha memberikan kekuatan kepada agatha.

Sangat terasa bahwa tangan wanita ini sangat dingin masih dengan ekspresi wajah yang sangat ketakutan.

Agatha menggelengkan kepala dengan cepat menandakan bahwa ia tidak ingin bertemu dengan papa argana dan membawa agatha pergi jauh dari tempat ini.Siapa bilang bahwa agatha telah sembuh dari rasa trauma itu?No,agatha masih sama bahwa trauma membawa ketakutan terhadap dirinya sendiri.ia ingin berontak namun sulit untuk melawan penyakit itu.

"Gue ingin pulang.gue takut mario".

"Sejak kapan agatha yang gue kenal ini penakut? agatha yang gue kenal itu pemberani dan kuat. Jangan takut, gue ada bersama dengan lo.sekali lagi gue sampaikan, gue bersama dengan lo".

Masih memegang tangan agatha dengan erat dan menatap kedua bola mata yang penuh ketakutan itu dengan serius. memang terlihat jelas dari matanya tersimpan gentar yang tidak bisa disampaikannya. Namun mario sebisa mungkin memberi kekuatan kepada agatha bahwa mario akan selalu bersama dengannya.

Ada rasa tenang menjalar di tubuh agatha. Akankah ia mempercayai mario?namun pembuktian itu ditunjukkan pria dihadapannya ini. mario memberikan kekuatan kepadanya dan telah berjanji bahwa ia akan bersama dengan agatha.hari ini agatha mempercayai mario.tidak akan ada pertanyaan lagi karena jawabannya telah didapatkan agatha.

"Percaya dengan gue agatha bahwa gue bisa menjaga lo".

"Tapi-..." Kata agatha sedikit takut

Mario menghela napas dan masih menggenggam erat tangan agatha dan mengatakan sesuatu dengan penuh pengertian.

"Satu hal yang harus lo tahu bahwa mereka yang tidak memiliki keberanian, akan selalu menemukan filosofi untuk membenarkan ketakutannya".

"Gue harap jangan pernah takut dengan diri lo sendiri. Buktikan bahwa lo itu bisa melewati kesesakan ini.semakin lo takut, lo gak akan tahu bagaimana hasil dari proses yang akan lo capai".

"Lo gak paham dengan apa yang gue rasakan!!".

Mario melepaskan genggaman tangan nya dari agatha,sedikit kesal dengan wanita ini. apakah selama ini perjuangannya hanya main-main saja?apakah selama ini agatha tidak mengerti sikap kepedulian mario padanya?apakah agatha tidak tahu bahwa mario menangisi keadaan yang menimpa dirinya? apakah dan apakah?? Ah sudahlah, sulit menjelaskan kepada agatha bahwa mario sangat khawatir terhadap keadaannya.

"Jika lo berpikir bahwa gue tidak memahami lo kita tidak akan bisa sampai sejauh ini.gue melakukan ini semua demi lo agatha.apa lo tidak menyadari itu??".

"Lihatlah kedepan agatha, bahwa gue berani berontak dan melawan papa gue hanya untuk membela lo agatha.semua demi lo.beliau yang menyakiti lo itu adalah ayah kandung gue sendiri namun gue memilih lo dan berjuang untuk cinta gue yang tulus ke lo. Apa itu tidak menjadi jaminan bahwa lo bisa menilai gue dari situ?".

"Cukup mario cukup. Berhenti. Jangan bahas lagi. Jika lo melakukan ini dengan terpaksa! kita berhenti sampai disini. gue gak ingin berhutang budi kepada lo".