Chapter 17

25 5 3
                                    

Hari ini adalah hari terakhir mama shella bertemu dengan shella karena mama shella akan balik ke luar negeri tepatnya Jepang. Barang telah dipacking dan bersiap-siap untuk ke bandara.

"jaga dirimu baik-baik disini yah shella" ucap mama pada shella.

"jangan khawatir mama, shella akan jaga diri disini" ucap shella.

"sebagai janji mama pada shella, mama sudah datangkan pembantu dan satpam keamanan untuk menjaga kamu nak, selama mama diluar negeri. semoga kamu nyaman dengan mereka" ucap mamanya dan memanggil pembantu dan satpam yang akan menjaga shella.

"kenalkan sayang, ini namanya ibu glori yang akan menjadi ART dirumah kita." ucap mamanya.

Shella menyalami tangan ibu glori dan memperkenalkan dirinya pada ibu itu
Ibu glori yang cukup berumur,suaranya yang lembut, dan sangat baik.

"perkenalkan, nama saya shella ananta, dipanggil shella. Selamat datang dirumah saya, semoga ibu betah kerja Disini" ucap shella sopan pada ibu glori

"makasih mbak. Saya senang dengan sambutan mbak ke saya. Sangat ramah" ucap ibu glori.

Mama shella memperkenalkan satpam yang akan menjaga kemanan rumahnya  seorang pria yang kekar dengan badan yang tegap dan cukup berumur dengan kumis tipis yang menambah jiwa lelakinya. Agatha bisa lihat bahwa penjaga satpam ini adalah orang kuat dan sangat tegas.

"perkenalkan nak, nama saya Teddy, saya yang akan menjaga kemanan dirumah ini. Semoga kamu bisa menerima kedatangan saya dengan baik nak" ucap bapak itu tulus seakan bicara bersama anaknya sendiri.

"hello pak teddy.perkenalkan juga nama saya shella. Saya senang berjumpa dengan bapak. Semoga bisa menjaga kemanan dengan baik" ucap agatha dan menyalami tangannya.

"mama harap kamu jangan kesepian dan sedih lagi, ada ibu glori yang akan mendengar cerita kamu dan ada pak teddy yang akan menjagamu. Anggap mereka seperti orang tua kamu sendiri yah sayang" ucap mama pada shella.

"shella akan menuruti apapun keinginan mama" ucap shella dan tersenyum kepada ibu glori dan pak teddy sebagai bentuk menghargai mereka.

Setelah acara perkenalan telah selesai, mama shella menjelaskan bagian dari pekerjaan yang akan mereka kerjakan dan setelah selesai menjelaskan mama shella menyuruh mereka bekerja.

"klaw begitu pak teddy dan ibu glory sudah paham dengan bagian dari pekerjaannya.berarti sudah boleh bekerja hari ini.apakah ibu dan bapak siap bekerja hari ini?" ucap mama shella sopan.

"kami siap bekerja buk" ucap ibu glori dan pak teddy bersamaan.

"oke. Tapi saya ingin sampaikan bapak dan ibu jangan sungkan untuk menasehati putri saya dan mengarahkan shella kejalan yang lebih baik, dan paling penting jangan segan untuk bicara ke putri saya,anggap saja seperti anak kalian sendiri"ucap mama shella menjelaskan dan menatap shella.
Shella hanya tersenyum melihat penuturan mamanya.

" iya buk, kami akan melakukan perintah ibu" ucap pak teddy.

"jika begitu bapak dan ibu bisa bekerja" ucap mamanya shella kepada mereka.
Mereka pergi mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan perasaan bahagia.

"bagaimana sayang kamu suka dengan pilihan mama" ucap mama pada shella karena mempekerjakan pembantu dan satpam baik seperti mereka.

"apapun pilihan mama, shella bahagia. Semoga mereka nyaman bekerja disini"
Ucap shella pada mamanya.

Shella memeluk mamanya dengan perasaan yang bangga karena mamanya   mengerti dengannya sekarang.

"makasih yah ma, sudah mengerti shella dan mendengar keluh kesah shella. Shella bahagia banget walaupun ini menjadi hari terakhir untuk kita berdua.shella beruntung punya mama hebat seperti mama" ucapnya disela pelukan mamanya.

Hurt   LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang