chapter 1

70 6 3
                                    

Jam menunjukkan pukul 05.00 wib dimana Agatha bersiap-siap untuk ke sekolah. sebelum ke sekolah agatha melaksanakan ritualnya tiap pagi yaitu menyegarkan badannya di kamar mandi.

"Agatha" .

Teriak mama memanggilnya sambil memasuki kamar Agatha.

"Iyah mama".

Sumber suara dari kamar mandi yakni suara Agatha yang menjawab mamanya. Dalena melihat Agatha telah memakai baju seragam yang lengkap dan rambut yang masih basah.agatha mendekati mama lalu mencium puncak kepala mama Dalena.

"Mama pikir kamu belum bangun jam segini!!".

kata mama Dalena halus sambil mengusap rambut agatha dengan sayang.

"Agatha sudai selesai kok mama.ini Agatha mau turun kebawah untuk sarapan".

"Klaw kamu sudah selesai turunlah kebawah untuk sarapan pagi bersama dengan adik dan papamu”.

kata mama Dalena sambil berlalu dari hadapan putrinya.

Agatha menuju meja rias dan duduk dikursi untuk mengeringkan rambut menggunakan hair dryer dan menata rambut dengan serapi mungkin agar penampilannya terlihat menarik di pandangan orang lain, termasuk di pandangan Mario yang ia tafsir.

Setelah selesai merapikan penampilan dalam kurun waktu setengah jam, barulah Agatha turun menemui keluarganya dimeja makan untuk sarapan pagi.

"Selamat pagi papa and adikku Marchel".

Ucap Agatha sambil mencium pipi kedua orang yang sangat disayanginya.

"Pagi juga sayang. duduklah dan ambil piringmu kita makan bersama!".

Ucap papa Rudi lembut sambil tersenyum kepada putri kesayangannya.

Agatha membalas senyum papanya dengan sangat hangat dan duduk di samping papanya memulai kebiasaan pagi mereka sebelum melakukan aktivitas, agar tenaga dan energy yang dikeluarkan sebanding dengan gizi yang mereka makan. Apakah kebiasaan pagi mereka yaitu sarapan.

Setelah selesai makan Agatha, Marchel dan papa melakukan aktivitas seperti biasa. Ada yang kerja, maupun kesekolah. Papa rudi mengantar agatha dan marchel kesekolah menggunakan kendaraan beroda empat.

Sebelum mereka pergi tidak lupa ritual tiap keluarga diturunkan kepada anak cucunya yakni menyalami kedua tangan orang tua .agatha dan marchel melakukan hal itu sebelum pergi kesekolah dan meminta doa kepada orang tua agar segala urusan dan pendidikan dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada anak-anaknya.

Setelah keluarga ini menyelesaikan adap baik yang mulai punah ini, mereka masuk kedalam mobil dan pergi ketempat dimana rejeki mengalir kepada papa rudi dan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari sekolah dengan mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

***

Jam menunjukkan pukul 06:45 wib. Agatha sudah sampai kesekolah untuk menuntut ilmu dan juga untuk menuntut pertanggung jawaban dari Mario mengenai perasaannya yang terpendam selama ini, akan rasa cinta yang mulai besar terhadap pria seperti mario.

Agatha berjalan memasuki kelas, sebelum masuk agatha sudah dihadang oleh kedua sahabatnya di depan pintu kelas.

"Lo sudah siap tugas yang diberikan oleh ibu eka?".

kata mita sambil menatap wajah serius agatha.

"Belum"jawab Agatha santai.

"Kok lo santai banget sih, agathaku sayang ".

jawab shella protes memarahi agatha karena terlalu santai dengan pendidikannya.

"Jadi apa yang bisa gue lakukan sekarang!".

Hurt   LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang