Ada kepulan asap yang membawa aroma kopi dari dua cangkir yang tersaji di meja teras rumah Jessi. Mengantar bau lekat yang langsung dikenali oleh indera penciuman. Hari ini Daniel datang berkunjung ke rumah Jessi untuk mengantarkan kue lapis prune yang dibuat oleh Mami nya Daniel. Sekaligus ada agenda terselubung, mengajak Jessi jalan-jalan mungkin batin Daniel dalam hati.
"Kamu bisa main catur, Niel?" Om Bram bertanya pada Daniel yang menunggu di kursi teras.
"Bisa Om, tapi gak jago."
"Yaudah, gak usah main. Saya juga bosan kalau menang terus. Orang yang ngalahin saya udah lama gak kesini. Mungkin sebentar lagi juga gak akan pernah kesini lagi." Om Bram tertunduk saat mengingat perkataan Reihan.
"Nanti, deh, saya belajar dulu, ya."
"Niel, kamu suka sama Jessi?"
"Eh, iya. Iya, suka ... suka, kok, Om. Tapi usaha saya harus lebih banyak kayanya." Daniel gelagapan saat ditanya oleh Om Bram.
"Kenapa?"
"Jessi kayanya kurang welcome sama saya."
"Kamu gak tanya kenapa alasannya?"
"Belum, sih, Om."
Om Bram menarik nafas panjang. Jadi selama ini Daniel tidak tahu jika Jessi sudah punya pacar. Om Bram sebenarnya sadar, kalau ia sudah terlalu jauh mencampuri urusan percintaan anaknya. Apalagi dengan Tante Ruth. Dengan dalih ingin yang terbaik untuk anak, tetapi malah akan membawanya ke dalam luka.
Jessi dan Mami nya baru datang dari minimarket dan mendapati Daniel sedang berada di teras dengan Papi Jessi. "Udah nunggu lama? Lagian mendadak banget Mami kamu ngabarin kalau kamu mau antar kue."
"Iya, gak apa-apa, Tante. Saya baru sebentar, kok, disini."
Jessi membawa beberapa plastik berisi belanjaan, dia yang terakhir keluar dari mobil. Melihat Jessi yang kerepotan, Daniel langsung beranjak dari kursi dan dengan sigap membantu Jessi.
"Sini, gue bantu."
"Gak usah, gue bisa sendiri, kok."
"Gue tahu kalau lo bisa, tapi gue tetap pengen bantu aja."
Jessi hanya menatap Daniel lalu memberikan plastik-plastik belanjaannya pada Daniel. Jessi sudah bertekad bahwa hari ini Daniel harus tahu kalau Jessi punya Reihan. Jessi tidak ingin Daniel dibuai harapan.
"Jess, ada acara gak hari ini?"
"Nope."
"Mau jalan gak? Kemana gitu? Terserah lo maunya kemana."
"Niel, sorry, ya. Lo sadar gak kalau selama ini gue sengaja ngejaga buat gak terlalu nanggepin lo?"
"Hmm. Iya,bsih. Effort gue kurang, ya?"
"Bukan, Niel, bukan. Gue ngelakuin itu karena ... karena gue udah punya pacar."
"Eh, gimana?"
"Gue udah ada cowok, Mami sama Papi juga udah tahu. Dia sering, kok, kesini."
"Terus kenapa Tante Ruth ... "
"Karena gue sama dia beda, kita gak bisa bersatu."
Raut muka Daniel tidak bisa dijabarkan. Dia terkejut sekaligus cemburu. Jessi pasti risih dengan sikapnya yang mencoba untuk mendekati Jessi. Kalau di posisi pacar Jessi, Daniel pun pasti akan kecewa saat tahu pacarnya didekatkan dengan orang lain hanya karena perbedaan yang nyata di depan mata.
"Sorry, Jess, selama ini gue gak tahu."
"Bukan salah lo. Gue yang salah, gak terus terang dari awal."
"Terus kalian bakal gimana?"
"Gak tahu. Gue gak tahu."
"Gue bakal mundur Jess. Gue udah kalah duluan sebelum berjuang."
"Lo gak pernah kalah, Niel. Ini bukan perlombaan yang harus lo menangkan kok. Cuma waktu dan orangnya aja yang gak tepat."
***
Huru Hara Sehari-hari
Reihan Sagara
Warga, weekend ini pada ngumpul yuk
Semua datang ya, pliz banget ini mah
Geanala Himawari
Ada acara emangnya?Reihan Sagara
Gak sih
Cuma pengen ngumpul bareng aja
Chaka Kalindra
Oh gue tau nihLentera Terang
Lo udah tau Ka?Marvello Ivannov
Gue juga tau nih kayanyaJayden
Oh gue gak diajak. Oke cuktaw yaHagia Chandra W.
Lo belum dikasih tau
kan surprisenya buat lo JayOryza Sativa
Surprise apaan dah?Arjuna Mahitala
Penebusan dosa karena apart lo dijadiin tempat cipokanKaylila Aino Chikara
Jijik banget loArjuna Mahitala
Aduh sorry lupa disensorReihan Sagara
Asuuu..
dibahas mulu nih si kampret
Jayden
Oh mahal nih kompensasinyaReihan Sagara
Terserah deh mau pada makan dimana
Bills on me
Hagia Chandra W.
The LanghamReihan Sagara
Ya boleh dehJayden
Anjir serius?
Lo abis dapet warisan apa gimana?Reihan Sagara
Pe maksut ya?
Lo doain kakek gue meninggal?
Chaka Kalindra
WkwkwkGeanala Himawari
Pada datang yaaa
gue juga udah kangen sama kalianMarvello Ivannov
Kangen sama Tera kaliLentera Terang
Tunggu ya SayangOryza Sativa
Jessi ikut kan?Reihan Sagara
Liat nanti dehReihan akan memberi tahu teman-temannya perihal beasiswa yang akan diterimanya. Dia hanya tinggal menunggu visa yang dibantu oleh Tera jadi. Setelahnya dia akan berangkat ke Western University di Kanada.
Sejauh ini, rencana ia susun lancar. Ia hanya harus meneruskannya dan merahasiakan ini semua dari Jessi. Ia akan pergi jauh setelah semuanya selesai.
Hati itu seumpama rumah. Ia harus tetap utuh saat ditinggalkan. Supaya kelak penghuni barunya tidak harus merenovasi rumah yang hancur. Itulah yang ingin Reihan lakukan pada Jessi. Ia tahu jika kelak saat ia pergi Jessi akan terluka. Namun, ia berusaha sekuat tenaga untuk membuat kehidupan Jessi tidak goyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Au Revoir [END]
Fiksi RemajaAu Revoir Blurb Reihan pernah merasakan sakitnya dikhianati. Jadi, dalam waktu yang lama ia enggan untuk membuka hati. Jessica tidak pernah tahu bahwa ada bentuk lain dari cinta, karena selama ini ia hidup dalam belenggu yang memenjara jiwanya. ...